Page 98 - E-Modul Penjajahan Jepang di Palembang_Neat
P. 98
Selama masa pendudukan militer Jepang di Palembang,
terjadi perubahan besar dalam sistem persekolahan. Salah
satu perubahan utamanya adalah dihapuskannya sistem
penggolongan berdasarkan etnis maupun status sosial.
Ketika masa pemerintahan Belanda, pendidikan hanya
diperuntukkan bagi kalangan tertentu, khususnya golongan
elite, dengan tujuan agar mereka bisa memengaruhi rakyat
dan membantu mempertahankan kekuasaan Belanda.
Berbeda dengan itu, pada masa pendudukan Jepang,
pemerintah Jepang secara langsung mendorong seluruh
masyarakat Palembang untuk berpartisipasi mendukung
usaha perang mereka. Oleh sebab itu, akses pendidikan pun
dibuka lebih luas bagi seluruh lapisan masyarakat di
Sumatera Selatan, khususnya di Palembang (Zed, 2003: 210
dalam Wiranata et al., 2018)
Dengan demikian terjadilah perngintegrasian terhadap
bermacam-macam sekolah · sejenis, yaitu berbagai jenis
sekolah rendah yang diselenggarakan oleh pemerintah
kolonial (ELS, HIS, HCS, Schakel school, Volkschool,
Vervolgschool) dilebur menjadi satu jenis sekolah rendah
yang disebut Sekolah Rakyat 6 tahun (Kokumin Gakko)
Dalam bahasa Indonesia, Kokumin Gakko berarti Sekolah
Rakyat.
98