Page 26 - E-MODUL MANAJEMEN INVESTASI DAN PASAR MODAL
P. 26
( jarang diperdagangkan) atau bisa juga karena banyak investor
melakukan pencairan dalam jumlah besar secara bersamaan. Untuk
meminimumkan resiko ini, MI umumnya akan menyiapkan sejumlah kas
dan instrument pasar uang dalam pengeloalaannya, yaitu sesuai ketentuan
20% dari dana kelolanya. Dalam peraturan OJK, manajer investasi berhak
memindahkan perintah pencairan investasi kehari berikutnya apabila
dalam satu hari yang sama jumlah yang melakukan pencairan mencapai
lebih dari 10% dana kelolanya.
3. Resiko Perubahan Peraturan ( Regulation Risk )
Resiko perubahan peraturan adalah resiko turunya harga reksadana yang
disebabkan berubahnya peraturan terkait pengelolaan reksadana dan
peraturan yang berdampak negative terhadap emiten saham dan obligasi.
Pada dasarnya, resiko ini yang paling sulit diprediksi karena berasal dari
kebijakan pemerintah. Salain itu, resiko ini sulit untuk di ukur secara
kuantitatif karena sifatnya yang one time effect serta peraturan yang
dikeluarkan memeiliki waktu yang berbeda-beda dan informasinya bisa
positif maupun negative.
4. Resiko Pasar (Market Risk )
Resiko pasr adalah resiko fluktuasi harga yang disebabkan oleh perubahan
factor pasar atau resiko berkurangnya nilai aktiva besih per unit
penyertaan reksdana. Bentuk factor pasar, antara lain publikasi laporan
keuangan dan makro ekonomi (kurs nilai tukar, pertumbuhan ekonomi
dan sebagainya) yang menunjukkan penurunan kinerja dibawah harapan
atau penurunan kinerja ini juga dapat dikarenakan sentimen negative dari
investasi luar negeri sehingga berdampak pada investasi di Indonesia.
Resiko pasar ditidak dapat dihindari, tetapi dapat diminimalkan dimana
Manajemen investasi dan pasar modal | Materi Reksadana Dan Investasi Lainnya 20