Page 19 - E-MODUL GETARAN HARMONIS SEDERHANA BERBASIS MODEL PBL
P. 19

E-Modul Getaran Harmonis Sederhana





                        Gerak harmonis akan bergerak bolak-balik dengan banyaknya getaran

             benda dalam setiap detik selalu konstan. Benda dikatakan melakukan satu kali

             getaran ketika benda bergerak dari titik awal kemudian kembali ke titik awal.
             Perhatikann gambar di bawah ini!

                                                           Keterangan:

                                                                R = Keseimbangan
                                                                R-S= simpangan
                                                                R-T= simpangan maksimum
                                                                P-Q-R= 1/4 getaran
                                                                P-Q-R-S-T= 1/2 getaran
                                                                P-Q-R-S-T-S-R= 3/4 getaran
                                                                P-Q-R-S-T-S-R-Q-P= 1 getaran


              Gambar 2. Bandul yang bergetar


                                    Penyebab Getaran Harmonis Sederhana



              1 . Gaya pemulih pada pegas

             Sebuah  balok  bermassa  m  dikaitkan  pada

             ujung  pegas  mendatar  pada  suatu  bidang
               1. Gaya pemulih pada pegas
             licin  (gesekan  diabaikan).  Saat  pegas  tidak

             ditarik  maupun  tidak  di  tekan,  balok  berada

             posisi  yang  disebut  poisi  setimbang  dari
             sistemnya        (x=0).     Ketika     balok     ditarik

             kemudian  dilepaskan,  maka  pegas  akan
             memberikan gaya pada balok berupa tarikan

             yang  menuju  ke  arah  posisi  setimbang.

             Begitupun  sebaliknya  jika  balok  diberi
             tekanan  yang  akan  menekan  pegas,  pegas
                                                                        Gambar 3. Pegas yang digetarkan
             akan  memberikan  gaya  berupa  dorongan

             pada balok sehingga balok bergerak menuju
             ke arah posisi setimbangnya ketika gaya luar

             dihilangkan.  Gerakan  bolak-balik  ini  akan

             terjadi secara terus-menerus (kontinu).




                                                           15
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24