Page 31 - E-Modul Termodinamika
P. 31

TERMODINAMIKA



                o  Tekanan di mana transisi cair-uap atau transisi padat-uap terjadi disebut tekanan uap. Tekanan

                    uap meningkat dengan meningkatnya suhu.
                 o  Ada  suhu  dan  tekanan  unik  di  mana  zat  padat,  cair,  dan  uap  semuanya  dapat  berada  dalam

                    kesetimbangan satu sama lain. Ini disebut titik tripel.
                o  Ada suhu unik di mana tidak ada fase cair yang terjadi tanpa menghiraukan tekanan. Ini disebut

                    suhu kritis (TC).

                o  Ada tekanan unik di mana tidak ada fase uap yang terjadi tanpa menghiraukan suhu. Ini disebut
                    tekanan kritis (PC).

                o  Bahan yang berada di atas tekanan kritis dan di atas suhu kritis disebut fluida superkritis.
                o

              Tabel 2.1. Perbandingan Kondisi Perubahan Fasa Terjadi Untuk Berbagai Senyawa.
                                   Normal      Normal       Triple      Triple       Critical     Critical

                 Compound           melting     boiling      point      point P   temperature  pressure
                                     point       point       (K)        (bar)        Tc (K)       Pc (bar)
                                                                             2
                                                                 2
                                                                                            1
                                                                                                          1
                                                     1
                                         1
                                     (K)         (K)
                 Water              273.15       373.2      273.16      0.0061         647          220.6
                 Oxygen              54.8        90.2        54.36     0.00152         155          50.4
                 Nitrogen            63.3        77.4        63.18       0.126        126.2         34.0

                 Carbondioxide       N/A         N/A        216.55       5.17         304.18        73.80
                 Methane             85.7         111        90.68       1.17         190.6         46.1

                 Ammonia              195         238        195.4     0.06076        405.4          113

                 Sumber: NIST Webbook (Brown, 2012); Cengel, et. al., 2012


                    Proyeksi permukaan p-v-T ke bidang p-T dikenal sebagai diagram fase ditunjukkan pada Gambar
             2.2 (b). Daerah dua fase dari permukaan p-v-T direduksi menjadi garis-garis di diagram fase. Sebuah

             titik pada salah satu dari garis-garis ini dapat mewakili campuran dua fase pada temperatur dan tekanan

             tertentu.  Dua  fase  dapat  timbul  secara  simultan  selama  perubahan  fase  seperti  pada  penguapan,
             peleburan, dan sublimasi. Pada daerah dua fase tekanan dan temperatur bersifat tidak bebas, dimana







              POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA                                                                    Page 31 of 69
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36