Page 32 - E-Modul Termodinamika
P. 32
TERMODINAMIKA
salah satunya tidak dapat berubah tanpa perubahan lainnya. Dalam daerah ini keadaan tidak dapat
ditentukan hanya dengan tekanan dan temperature saja, namun keadaan dapat ditentukan berdasarkan
volume spesifik dengan tekanan atau temperature. Garis rangkap tiga dari permukaan p-v-T
diproyeksikan ke suatu titik pada diagram fase yang disebut titik tripel. Garis triple (triple line) adalah
tiga buah fase dapat muncul dalam kesetimbangan disepanjang garis.
Garis suhu konstan dari diagram p-v disebut isoterm. Untuk setiap suhu tertentu yang kurang dari
suhu kritis, tekanan tetap konstan dalam wilayah dua fase meskipun volume berubah. Dalam cairan dan
uap fase tunggal, tekanan menurun pada suhu tetap kemudian volume meningkat. Untuk suhu yang lebih
besar dari atau sama dengan suhu kritis, tidak ada garis yang melintasi daerah dua fase cair-uap.
Cairan superkritis transparan dan terlihat seperti gas, tetapi mereka memiliki sifat yang lebih
umum terkait dengan cairan, seperti kerapatan yang tinggi. Ekstraksi fluida superkritis merupakan
aplikasi penting untuk fluida superkritis. Dalam proses ini, senyawa dipisahkan dengan melarutkan satu
atau lebih dalam cairan superkritis. Karbon dioksida adalah pelarut yang paling umum digunakan.
Kerapatan yang tinggi memungkinkan cairan superkritis untuk bertindak sebagai pelarut, tetapi
prosesnya menjadi lebih mudah dikarenakan cairan superkritis umumnya memiliki sifat transpor (seperti
difusivitas yang tinggi) yang lebih baik dari gas.
Gambar 2.3. Diagram T-v untuk air
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA Page 32 of 69