Page 33 - E-Modul Termodinamika
P. 33

TERMODINAMIKA



                    Gambar 2.3 adalah diagram T-v untuk air. Untuk tekanan lebih besar dari atau sama dengan

             tekanan kritis, suhu meningkat terus menerus pada tekanan tetap karena volume spesifik meningkat dan
             tidak ada garis yang melintasi wilayah dua fase cair-uap. Kurva isobarik ditandai 50 MPa pada Gambar

             2.3.
                    Suatu keadaan dimana suatu perubahan fase berawal dan berawal dan berakhir disebut keadaan

             jenuh (saturation state). Daerah berbentuk kubah yang terdiri dari dua fase keadan cair-uap disebut

             kubah uap (vapor dome). Garis-garis yang membatasi kubah uap disebut garis cair jenuh dan uap jenuh.
             Puncak kubah dimana garis cair-jenuh dan garis uap jenuh bertemu disebut titik kritis (critical point).

             Temperatur kritis (critical temperature), Tc suatu zat murni adalah temperature maksimum di mana fase
             cair dan uap dapat terjadi simultan dalam kesetimbangan. Tekanan pada titik kritis disebut tekanan kritis

             (critical pressure), pc. volume spesifik pada keadaan ini disebut volume spesifik kritis ( criticalspesific

             volume).


                2.1.2.     Proyeksi Permukaan P-V-T
                    Hubungan antara P, V, dan T untuk suatu zat murni dapat direpresentasikan sebagai permukaan

             dalam tiga dimensi. Gambar 2.4 menunjukkan permukaan PVT untuk karbon dioksida keadaan cair, uap,
             dan  fluida  superkritis.  Keadaan  yang  ditunjukkan  adalah  kondisi  isotermis.  Kurva  kesetimbangan

             uap/cair ditunjukkan dalam warna putih, dengan uap dan cairan bagian itu dihubungkan oleh segmen
             vertikal isoterm. Volume molar diberikan pada skala logaritmik, karena volume uap pada tekanan rendah

             beberapa kali lipat lebih besar dari volume cairan.

                    Garis tripel pada permukaan tiga dimensi p-v-T diproyeksikan menjadi sebuah titik tripel air
             digunakan  sebagai  acuan  dalam  mendefinisikan  skala  temperatur.  Berdasarkan  standar  yang  telah

             ditetapkan, temperature yang ditetapkan pada titik tripel air adalah 273,16 K (492,69), tekanan 0,6113
             kPa (0,00602 atm).

                    Garis yang menyatakan daerah dua fase padat-cair pada diagram fase miring ke kiri untuk zat

             yang mengembang saat membeku dan miring ke kanan untuk zat yang menyusut.












              POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA                                                                    Page 33 of 69
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38