Page 26 - SRIPSI SRI WAHYUNI
P. 26
5
Tajuk tanam. Pengambilan data tajuk tanam dilakukan untuk setiap fase
pertumbuhan tanaman yaitu pada masing-masing plot pengamatan. Pengambilan
data tajuk tanam dilakukan dua meter di atas permukaan tanah dengan
menggunakan camera handphone.
2.3.4 Tahap pengolahan data
Pada penelitian ini melakukan pengolahan data dengan dua tahap yaitu sebagai
berikut:
Tahap pra pengolahan data. Sebelum menghitung nilai indeks yang diperoleh
pada citra sentinel, terlebih dahulu dilakukan koreksi atmosferik dengan
menggunakan software Quantum GIS. Proses ini dilakukan agar data yang diperoleh
lebih jelas dan meningkatkan hasil akurasi model indeks vegetasi. Setelah itu,
melakukan cropping citra dengan menambahkan data shp lahan kemudian memilih
raster > extraction > clip raster by musk layer dan menambahkan nilai layer kemudian
menyimpan file.
Tahap pengolahan data. Pembuatan peta indeks vegetasi mRE-SR dan SAVI
dilakukan dengan cara add data raster pada software Quantum GIS kemudian raster
calculator. Menambahkan formula indeks vegetasi mRE-SR dan SAVI pada bagian
raster calculator expression kemudian save. Memilih symbology lalu menambahkan
render type singleband pseudocolor, mode aqual interval, jumlah kelas, warna, label
lalu apply. Setelah itu, membuat layout peta transformasi mRE-SR dan SAVI
terhadap produktivitas. Pengolahan data produktivitas dilakukan dengan
menganalisis data dengan menggunakan microsoft excel sehingga menghasilkan
dugaan produktivitas tanaman jagung pada setiap jarak tanam yang digunakan.
2.3.5 Tahap analisis data
Analisis data yang dilakukan pada penelitian yaitu sebagai berikut:
Analisis Regresi. Analisis regresi digunakan untuk melihat hubungan antara
indeks vegetasi citra sentinel dengan produktivitas jagung. Data indeks vegetasi
diambil dari citra yang dekat dengan tanggal panen tanaman jagung.
Pendugaan hasil produktivitas jagung. Pendugaan produktivitas dihasilkan
dari persamaan hubungan antara nilai indeks vegetasi dengan produktivitas.
Pendugaan produktivitas menggunakan persamaan terbaik dari hasil analisis regresi.
Nilai indeks yang telah dihitung (setiap petak) dimasukan kedalam persamaan
regresi sehingga menghasilkan dugaan produktivitas.