Page 31 - SRIPSI SRI WAHYUNI
P. 31
10
Berdasarkan gambar 3 dan 4 dapat dilihat bahwa transformasi indeks mRE-SR dan
SAVI cukup baik dalam mendeteksi kehijauan pada tanaman jagung. Berdasarkan
hal tersebut indeks mRE-SR lebih baik digunakan karena memiliki nilai indeks yang
lebih tinggi dibandingkan indeks SAVI.
3.3 Produktivitas Tanaman Jagung
Data hasil produktivitas tanaman jagung dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3. Hasil produktivitas aktual setiap petak
Jarak Tanam Luas Produktivitas Aktual
2
(cm) Nomor Petak (m ) (Ton/Ha)
1 2.558 4,69
Tidak Beraturan 2 1.916 4,44
8 2.325 4,31
3 1.854 5,05
70×20 5 1.943 4,62
6 3.275 5,14
4 1.902 5,20
70×40 7 1.142 5,05
9 3.804 4,85
Analisis perhitungan produktivitas tanaman jagung pada jarak tanam tidak beraturan
menghasilkan rata-rata produktivitas sebanyak 4 ton. Pada jarak tanam 70×20 cm
dan 70×40 cm menghasilkan produktivitas jagung sebanyak 5 ton dan 4 ton. Wahyudi
dan Surahman (2018), mengatakan bahwa semakin tinggi kepadatan populasi
tanaman jagung maka berpotensi menghasilkan produktivitas yang tinggi.
3.4 Hubungan Indeks SAVI Terhadap Produktivitas Tanaman Jagung
Analisis hubungan antara indeks vegetasi SAVI sentinel-2 dengan produktivitas
tanaman jagung dapat dilihat pada Gambar 5, 6 dan 7.
0,5
0,5
0,5 y = 1,1204x + 3,7908
0,5 R² = 0,6927
0,4
0,4
Produktivitas Jagung (Ton/Ha) 0,4
0,4
0,4
0,4 0,40 0,50 0,60 0,70
Indeks Vegetasi SAVI
(Jarak Tanam Tidak Beraturan)
Gambar 5. Hubungan indeks SAVI sentinel terhadap produktivitas tanaman jagung
(jarak tanam tidak beraturan)