Page 10 - Prosedur Praktikum BTT
P. 10
D. Prosedur Kerja
1. Persiapan Spesimen
a. Ambil spesimen Angiospermae yang akan diamati, seperti bunga, daun,
dan batang pohon Tabebuya, serta daun dan batang sereh.
b. Pastikan spesimen dalam kondisi baik dan siap untuk diamati.
2. Pengamatan Morfologi Daun
a. Perhatikan bentuk, ukuran, warna, dan tekstur daun pada setiap
spesimen.
b.Catat apakah daun berbentuk lanset, oval, atau bentuk lainnya.
Perhatikan juga karakteristik permukaan, seperti adanya rambut halus
atau lapisan lilin.
c. Gunakan lup untuk melihat detail permukaan daun jika diperlukan.
d. Dokumentasikan hasil pengamatan dengan menggambar atau mengambil
foto daun.
3. Pengamatan Morfologi Batang
a. Amati struktur batang dari spesimen, baik pada Tabebuya maupun sereh.
b. Catat perbedaan antara batang Tabebuya, yang berkayu dan memiliki
struktur keras, dengan batang sereh, yang berbentuk herba dan berserat.
c. Perhatikan pola pertumbuhan dan warna batang, serta dokumentasikan
melalui gambar atau foto.
4. Pengamatan Struktur Reproduksi (Bunga)
a. Amati bunga pada spesimen Tabebuya dan, jika memungkinkan, bunga
kecil yang mungkin ditemukan pada sereh.
b. Identifikasi bagian-bagian bunga, seperti kelopak, mahkota, benang sari,
dan putik. Catat warna, bentuk, dan susunan masing-masing bagian.
c. Gunakan pinset atau pisau bedah untuk memisahkan bagian bunga dan
melihat struktur dalamnya, jika perlu.
d. Dokumentasikan hasil pengamatan dengan menggambar atau mengambil
foto bunga dan mencatat deskripsi.
5. Pengamatan Buah dan Biji (Jika Tersedia)
a. Jika pohon Tabebuya atau sereh memiliki buah atau biji, amati struktur
dan bentuknya.
b. Catat cara buah terbentuk dan apakah biji dilindungi oleh ovarium atau
dinding buah.
c. Dokumentasikan bentuk, ukuran, dan warna buah serta biji.