Page 5 - Prosedur Praktikum BTT
P. 5

Reproduksi Gymnospermae
                 Gymnospermae  umumnya  bereproduksi  secara  seksual  melalui  struktur
         reproduktif yang disebut konus atau strobilus. Terdapat konus jantan dan betina

         pada  tumbuhan  ini.  Konus  jantan  menghasilkan  serbuk  sari  yang  akan  terbawa
         angin menuju konus betina, tempat pembuahan terjadi. Setelah pembuahan, biji
         berkembang  pada  permukaan  struktur  tersebut  tanpa  pembungkus,  sehingga

         dikenal sebagai biji terbuka (Willis & McElwain, 2014).


         Manfaat Gymnospermae
                Gymnospermae memiliki peran ekologis dan ekonomis yang penting. Konifer
         seperti  Pinus  banyak  dimanfaatkan  dalam  industri  kayu  dan  kertas,  sementara

         resin  dari  beberapa  spesies  digunakan  sebagai  bahan  dasar  minyak  terpentin.
         Gymnospermae  juga  berperan  dalam  siklus  karbon,  karena  mereka  mampu
         menyerap CO₂ dalam jumlah besar, terutama dalam ekosistem hutan boreal yang

         didominasi konifer (Lambers, Chapin, & Pons, 2008).


         Contoh Gymnospermae
           1. Pinus (Pinus merkusii): Dikenal sebagai pohon pinus, digunakan dalam industri
              kayu dan kertas.

           2. Casuarina  (Casuarina  equisetifolia):  Umumnya  ditemukan  di  pesisir  dan
              digunakan untuk penahan erosi.
           3. Cycas (Cycas rumpii): Sering dijadikan tanaman hias dan memiliki nilai budaya

              di beberapa daerah.


         C. Alat dan Bahan
           1. Alat
                a.  Luv

                b.  Silet
                c.  Alat Tulis
            2. Bahan

                a.  Tumbuhan Cemara (Casuarina equisetifolia)
                b.  Tumbuhan Pakis (Cycas rumpii)
                c.  Tumbuhan Cemara Norfolk (Araucaria heterophylla)
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10