Page 2 - Learning to train Tapak Suci
P. 2

KATA PENGANTAR
                        Dengan iman dan akhlaq saya menjadi kuat, tanpa iman dan akhlaq saya menjadi

                  lemah. Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
                  dan  inayah-Nya  kepada  kita  semua.  Shalawat  serta  salam  semoga  tercurah  kepada

                  Rasulullah SAW yang kita nantikan syafaatnya di hari akhir nanti. Syukur alhamdulillah

                  penulis  dapat  menyelesaikan  Panduan  Model  Latihan  Learning  to  train  Pencak  Silar
                  Tapak Suci.


                        Tulisan   ini   bagaikan
                  tetesan  air  hujan  yang  masih

                  banyak  lagi  air  dibawahnya,

                  masih perlu diperdalam lagi dan
                  banyak    ilmu    yang    perlu

                  dipelajari             maupun
                  dikembangkan.  Coretan  kecil

                  ini  diharapakan  dapat  menjadi
                  role       model         dalam

                  pengaplikasian  model  melatih

                  untuk  para  peminat,  kader
                  pelatih maupun pendekar tapak

                  suci sebagai acuan pengetahuan khususnya Pencak Silat Tapak Suci usia dini.

                        Tapak Suci menjadi salah satu perguruan beladiri pencak silat yang mengambil

                  bagian dari perkembangan dan kemajuan prestasi maupun dinamika kemajuan olahraga

                  di  Indonesia.  Evaluasi  dan  perbaikan  dalam  melatih  baik  dari  daerah  sampai  pusat
                  maupun pelatihan dari usia dini hingga dewasa perlu menjadi sorotan.


                        Penulis menyadari bahwa tulisan ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dari
                  berbagai pihak dalam penyusunan buku ini, oleh sebab itu penulis mengucapkan terima

                  kasih dan penghargaan yang tinggi kepada dosen pembimbing Dr. Sulaiman, M.Pd dan

                  Dr. Heny Setyawati, M.Si, dan tidak lupa pendekar Tapak Suci Dr. Rony Syaifullah,
                  M.Pd dan Nur Subekti, S.Pd, M.Or


                  Penghargaan  yang  tulus  penulis  tujukan  kepada  orang  tua  tercinta  dan  adik-adikku
                  tersayang yang telah mendukung proses terselesikannya tulisan ini. Juga kepada pada






                                                                                                               2
                                                                   Tapak Suci Putera Muhammadiyah
   1   2   3   4   5   6   7