Page 36 - 21505241010_Muhammad Nur Fuadi_E Modul Teknologi Beton
P. 36
DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
FAKULTAS TEKNIK
AGREGAT KASAR
Keterangan:
A adalah berat tertahan pada ukuran saringan tersebut (gram)
B adalah berat jumlah tertahan pada ukuran saringan di atasnya (gram)
C adalah berat jumlah tertahan pada ukuran saringan tersebut (gram)
D adalah jumlah berat agregat halus yang diuji (gram)
E adalah persen tertahan kumulatif (%)
F adalah persen lolos kumulatif (%)
MKB adalah Bukuus kehalusan butir
E hanya dihitung dari saringan terbesar sampai saringan 4,75 mm
B. Pengujian berat jenis dan penyerapan agregat
Berat jenis curah adalah suatu sifat yang pada umumnya digunakan
dalam menghitung volume yang ditempati oleh agregat dalam berbagai
campuran yang mengandung agregat termasuk beton semen, beton aspal dan
campuran lain yang diproporsikan atau dianalisis berdasarkan volume
absolut. Berat jenis curah yang ditentukan dari kondisi jenuh kering
permukaan digunakan apabila agregat dalam keadaan basah yaitu pada
kondisi penyerapannya sudah terpenuhi, sedangkan berat jenis curah yang
ditentukan dari kondisi kering oven digunakan untuk menghitung ketika
agregat dalam keadaan kering atau diasumsikan kering. Berat jenis semu
adalah kepadatan relatif dari bahan padat yang membuat partikel pokok tidak
termasuk ruang pori di antara partikel tersebut dapat dimasuki oleh air (SNI
1969-2008: 1).
TEKNOLOGI BETON 30