Page 40 - 21505241010_Muhammad Nur Fuadi_E Modul Teknologi Beton
P. 40
DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
FAKULTAS TEKNIK
AGREGAT KASAR
Keterangan:
Sd = adalah berat jenis curah kering
Ss = adalah berat jenis curah kondisi jenuh kering permukaan
Sa = adalah berat jenis semu
Sw = adalah penyerapan air
A = adalah berat contoh uji kering oven (gram)
B = adalah berat contoh uji kondisi jenuh kering permukaan di udara (gram)
C = adalah berat contoh uji dalam air (gram)
C. Pengujian kadar air
Kadar air agregat adalah perbandingan antara massa air yang
dikandung agregat dengan massa agregat dalam keadaan kering oven dan
dinyatakan dalam satuan persen. Pengujian ini cukup akurat untuk keperluan
pengaturan massa komponen agregat pada pembuatan beton semen ataupun
beton aspal campuran dingin aspal emulsi. Peralatan yang digunakan untuk
pengujian kadar air total agregat, antara lain:
a) Timbangan dengan ketelitian 0,1% dari berat contoh
b) Oven yang dilengkapi pengatur temperatur dan mampu memanaskan
sampai temperatur 115°C.
c) Wadah tahan panas dengan kedalaman benda uji tidak lebih dari
seperlima dari lebar wadah benda uji.
d) Pengaduk yang terbuat dari logam atau spatula.
Pengujian kadar air total agregat dapat dilakukan dengan lagkah
sebagai berikut:
1) Menimbang wadah tahan panas.
2) Menimbang wadah dan benda uji secara bersamaan. Massa benda uji
(W1) adalah massa wadah dan benda uji dikurangi massa wadah.
3) Mengeringkan contoh uji langsung dalam wadah dengan menggunakan
oven.
TEKNOLOGI BETON 34