Page 45 - 21505241010_Muhammad Nur Fuadi_E Modul Teknologi Beton
P. 45
DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
FAKULTAS TEKNIK
AGREGAT KASAR
E. Pengujian bobot isi dan rongga udara dalam agregat
Berat isi atau bobot isi agregat kasar adalah berat satuan agregat kasar
yang didapatkan dari rasio antara berat dan isi (volume) agregat kasar. Berat
isi agregat kasar diperlukan dalam perhitungan bahan campuran beton.,
apabila jumlah bahan ditakar dengan ukuran volume. Sementara itu, rongga
udara dalam satuan volume agregat kasar adalah ruang di antara butir-butir
agregat kasar yang diisi oleh partikel padat. Peralatan yang digunakan dalam
pengujian ini antara lain:
a) Timbangan dengan ketelitian 0,1 gram dengan kapasitas 2 kg.
b) Batang penusuk terbuat dari baja berbentuk batang lurus, berdiameter
16 mm dan panjang 610 mm dengan ujung tumpul setengah bundar.
c) Alat penakar berbentuk silinder terbuat dari logam atau bahan kedap
air dengan ujung dan dasar yang benar-benar rata.
d) Sekop atau sendok sesuai kebutuhan.
e) Plat gelas dengan tebal minimum 6 mm.
Sebelum pengujian, contoh uji agregat kasar harus dalam keadaan
kering oven atau kering permukaan dan disiapkan sebanyak 125% - 200%
dari jumlah yang akan diuji. Setelah contoh uji siap, pengujian bobot isi dan
rongga udara dalam agregat kasar dapat dilakukan dengan dua kondisi yaitu
kondisi padat dan kondisi gembur.
Berikut ini merupakan langkah pengujian berat isi dan rongga udara
dalam agregat kasar:
a. Kondisi Padat
Untuk kondisi padat, pengujian bobot isi dan rongga udara dalam
agregat kasar dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut:
1) Mengisi penakar dengan agregat kasar sampai sepertiga dari volume
penuh dan meratakan dengan batang perata.
2) Mengetukkan alas penakar secara bergantian di atas lantai rata
sebanyak 50 kali.
3) Mengisi lagi penakar dengan agregat kasar sampai volume menjadi
dua per tiga penuh.
4) Mengetukkan alas penakar secara bergantian di atas lantai rata
sebanyak 50 kali.
5) Mengisi penakar dengan agregat kasar sampai penuh dan meluber.
TEKNOLOGI BETON 39