Page 26 - Tasya Julianti 2305135712 Draft Final Buku Saku
P. 26

PERTEMUAN X


                                       Pengukuran Nilai Tambah Pendidikan


                   Mengalokasikan anggaran untuk sektor pendidikan dianggap buang-buang uang yang

               tidak bermanfaat. pandangan ini sekarang sudah mulai tergusur sejalan dengan ditemukannya
               pemikiran  dan  bukti  ilmiah  akan  peran  dan  fungsi  vital  pendidikan  dalam  memahami  dan
               memposisikan  manusia  sebagai  kekuatan  utama  sekaligus  prasyarat  bagi  kemajuan
               pembangunan dalam berbagai sektor.

                   Pendidikan memberikan keuntungan
               sekitar  9-10%.  Ini  berarti  bahwa  setiap
               tahun     pembelajaran    menghasilkan
               peningkatan  pendapatan  sekitar  10%
               setiap tahunnya. Namun nilai pendidikan
               lebih  dari  sekedar  pendapatan  yang
               dihasilkannya.  Pendidikan  memperluas
               pilihan.

                   Di negara-negara maju, pendidikan selain sebagai aspek konsumtif juga diyakini sebagai
               investasi modal manusia (human capital investment) dan menjadi “leading sector” atau salah
               satu sektor utama. Pendidikan tidak pula semata-mata dihitung sebagai investasi ekonomis
               tetapi  lebih  dari  itu  dimensi  sosial,  budaya  yang  berorientasi  pada  dimensi  kemanusiaan
               merupakan hal yang lebih penting dari sekedar investasi ekonomi. Karena pendidikan harus
               dilakukan oleh manusia sebab terkait dengan kemanusiaan itu sendiri (human dignity).

                   Pendidikan tinggi akan meningkatkan kemampuan yang berdampak terhadap pertumbuhan
               ekonomi. Selain itu, peningkatan modal manusia dikaitkan dengan inovasi dan kreasi dengan
               teknologi  baru.  Ini  akan  menciptakan  produktivitas  meningkat  karena  pekerja  yang  lebih
               terampil, dan juga akan mencerminkan upah yang lebih tinggi. Sehubungan dengan besarnya
               jumlah  tenaga  kerja  dengan  tingkat  pendidikan  di  bawah  SMA  di  Indonesia.  Pemerintah
               Indonesia harus memberikan upaya ekstra untuk tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Kualitas
               tingkat pendidikan yang lebih tinggi dapat membantu pekerja untuk meningkatkan teknologi
               baru dan meningkatkan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi.

                   Investasi dalam bentuk modal manusia adalah suatu komponen integral dari semua upaya
               pembangunan.  Pendidikan  harus  meliputi  suatu  spektrum  yang  luas  dalam  kehidupan
               masyarakat  itu  sendiri,  investasi  dalam  bidang  pendidikan  mempunyai  pengaruh  langsung
               terhadap produktivitas individu dan penghasilannya. Report 1980 menguji perkiraan tingkat
               pengembalian  ekonomi  (rate  of  return)  terhadap  investasi  dalam  bidnag  pendidikan  nilai
               manfaat balikan semua tingkat pendidikan berada jauh diatas 10 persen. Berbagai penelitian
               lainnya relatif selalu menunjukan bahwa nilai balikan modal manusia lebih besar daripada
               modal fisik.

                   Ada ruang lingkup pada investasi pendidikan, yaitu:

                       1.  Private Investment Pendidikan mengacu pada manfaat dan biaya yang dikeluarkan
                          oleh  individu  melalui  kegiatan  pendidikan.  Individu  yang  berinvestasi  dalam


                                                           26
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31