Page 23 - Tasya Julianti 2305135712 Draft Final Buku Saku
P. 23

PERTEMUAN IX


                       Nilai Tambah Pendidikan (Identifikasi Nilai Tambah Pendidikan,
                                  Pengelompokkan Nilai Tambah Pendidikan)



                   Pendidikan yang bermutu adalah aset bagi negara tersebut. Dalam menyelenggarakan
               pendidikan, negara harus memberikan dana atau menjadi sumber dana dari pendidikan tersebut,
               guna menjadikan Pendidikan menjadi  pendidikan yang berkualitas. Pembiayaan pendidikan
               yang  mencakup  keseluruhan  dalam  suatu  negara  akan  dibahas  di  Pembiayaan  Makro
               Pendidikan. Sedangkan pembiayaan yang meliputi suatu lembaga atau institusi saja maka akan
               dibahas  di  pembiayaan  Mikro  Pendidikan,  pembiayaan  makro  pendidikan  mencangkup
               keseluruhan wilayah atau suatu negara yang bersifat komplek, menyeluruh dan komperhensip.
               Pembiayaan  makro  pendidikan  diatur  atau  dibagi  menjadi  tiga  tingkatan  yakni  pusat,  D.I
               (provinsi) dan D.II (kabupaten).


















               Nilai Tambah

                   Adalah semua nilai tambah yang diciptakan pada tahap tertentu oleh faktor-faktor produksi,
               termasuk nilai tambah yang nyata melalui transformasi bahan baku, tenaga kerja dan modal,
               serta nilai tambah tidak berwujud melalui modal intelektual (penggunaan aset pengetahuan)
               dan pertukaran hubungan (yaitu membangun hubungan kerja sama). nilai tambah pendidikan
               merujuk pada manfaat yang diperoleh individu atau masyarakat setelah mengikuti program
               pendidikan. Nilai tambah pendidikan adalah selisih ukuran yang wajar atas kemajuan yang
               telah dicapai siswa antara nilai yang diharapkan dari skor penilaian awal siswa dengan nilai
               yang sebenarnya mereka peroleh.

                   Nilai tambah bruto merupakan salah satu parameter ekonomi yang menggambarkan selisih
               antara  nilai  produksi  (output)  dan  biaya  antara  (biaya  yang  habis  dipakai  selama  proses
               produksi)  dari  suatu  produk  baik  barang  maupun  jasa.  Tujuan  nilai  tambah  adalah  untuk
               mengukur balas jasa yang diterima pelaku bisnis dan kesempatan kerja yang dapat diciptakan
               oleh sistem komoditas (Sudiyono 2002). Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba
               melebihi biaya modal yang diinvestasikan dalam perusahaan yang bersangkutan diukur dengan
               economic value added (EVA).

                   EVA (Economic Value Added) yaitu manajemen memenuhi tanggung jawab keuanganya
               menghasilkan  kelayakan  bagi  pemiliknya  dengan  cara  menaikkan  investasi  para  investor.




                                                           23
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28