Page 19 - Tasya Julianti 2305135712 Draft Final Buku Saku
P. 19
Sekolah sebagai lembaga berfungsi untuk menjaga dan mengembangkan tatanan sosial dan
kontrol sosial mempergunakan asimilasi dan niali-niali sub-grup beraneka ragam, kedalam
nialai-nilai yang dominan dianut oleh masyarakat. Sekolah juga berfungsi sebagai pemersatu
nilai sehingga dapat diterima di berbagai kalangan masyrakat. Selain masyarakat,
pemerintahpun juga merasakan dampak positif dari adanya kegiatan pendidikan.
Pendidikan dijadikan wadah atau tempat untuk menciptakan generasi yang ahli dan
terampil dalam bidang masing-masing. Melalui pendidikan tersebut pemerintah akan lebih
mudah dalam hal mananggulangi kejahatan sosial, pengangguran, kemiskinan dan lain
sebagainya. Hal tersebut disebabkan karena pendidikan tidak hanya berpaku pada trasformasi
sikap dan budaya semata, melainkan pendidikan juga menciptakan tenaga-tenaga ahli di bidang
ekonomi.
Pendidikan sangat berperan penting bagi seseorang dalam melaksanakan suatu pekerjaan.
Dengan adanya pendidikan, seseorang lebih mudah melaksanakan tugasnya. Pendidikan juga
digambarkan dapat menjamin ketersediaannya tenaga kerja dalam perusahaan yang
mempunyai keahlian tertentu. Tingkat pendidikan yang makin tinggi juga akan berpengaruh
pada peningkatan kemampuan karyawan untuk menunaikan kewajibannya.
Peningkatan kemampuan karyawan berupa penampilan kinerja yang memuaskan, dedikasi
dan loyalitas yang tinggi, produktivitas yang sesuai dengan tuntutan tugas dan harapan
manajemen, kemampuan meredam keinginan pindah, serta kepuasan kerja yang terlihat dari
rasa memiliki perusahaan yang mendalam dan kesediaan membuat komitmen demi
keberhasilan perusahaan. Dampak pendidikan yang dilihat dari keuntungan ekonomi atau
pendapatan seseorang dari hasil kerja yang dia miliki memerlukan perhitungan/perkiraan.
Perkiraan-perkiraan bahwa produktivitas merupakan fungsi dari kompetensi, keahlian, dan
keterampilan yang didapatkan seseorang dari proses pendidikan.
19