Page 15 - Tasya Julianti 2305135712 Draft Final Buku Saku
P. 15

PERTEMUAN V


                                   Upaya Pengembangan Sumber Daya Manusia


                   Konsep Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) dalam organisasi, hakikatnya

               merupakan suatu usaha demi peningkatan daya saing terhadap ancaman lingkungan eksternal
               dan upaya meningkatkan daya inovatif demi menciptkan peluang. PSDM dalam organisasi
               bersifat  integral  sebagai  individu  dan  sistem  serta  organisasi  sebagai  wadah  SDM  secara
               terencana  dan  berkesinambungan  untuk  menigkatkan  kompetensi  pekerja  melalui  program
               pelatihan, pendidikan, dan pengembangan (Noe, 2008).

                                                                    Di  era  persaingan  global  yang  ketat,
                                                                sumber  daya  manusia  dianggap  sebagai
                                                                salah  satu  faktor  yang  paling  penting
                                                                memainkan  peran  utama  dalam  menjaga
                                                                keberlanjutan organisasi, kredibilitas serta
                                                                penciptaan  kepercayaan  publik.  PSDM
                                                                biasanya    bertanggung    jawab    untuk
                                                                sejumlah  kegiatan,  termasuk  perekrutan
                                                                karyawan,  pelatihan  dan  pengembangan,
               motivasi,  penilaian  kinerja,  kompensasi,  perekrutan,  manajemen  kinerja,  pengembangan
               organisasi, keselamatan, kesejahteraan, manfaat, dan penghargaan.
                   Pengembangan  mempunyai  lingkup  yang  luas,  sebagaimana  Smith  mengemukakan
               “Development: the growth or realization of aperson ability through consciousor unconscious
               learning”.  Ini  berarti  bahwa  pengembangan  meliputi  seluruh  aspek  peningkatan  kualitas
               pegawai bukan hanya pendidikan dan pelatihan. Pengembangan lebih terfokus pada kebutuhan
               jangka panjang umum organisasi. Hasilnya bersifat tidak langsung dan hanya dapat diukur
               dalam  jangka  panjang.  Pelatihan  diarahkan  untuk  memperbaiki  prestasi  kerja  saat  ini
               sedangkan pengembangan adalah untuk mengembangkan keterampilan untuk pekerjaan masa
               depan.















                                Sumber YouTube Kanal Pengetahuan Fakultas Psikologi UGM





                                                           15
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20