Page 33 - E-MODUL SISTEM PENCERNAAN
P. 33
Fungsi Sistem Pencernaan
Fungsi utama sistem ini adalah untuk menyediakan makanan, air, dan elektrolit bagi tubuh
dari nutrien yang dicerna sehingga siap diabsorpsi. Pencernaan berlansung secara mekanik
dan kimia, dan meliputi proses-proses berikut:
1. Ingesti adalah masuknya makanan ke dalam mulut.
2. Pemotongan dan penggilingan makanan dilakukan secara
mekanik oleh gigi. Makanan kemudian bercampur dengan saliva
sebelum ditelan (menelan).
3. Peristalsis adalah gelombang kontraksi otot polos involunter
yang menggerakkan makanan tertelan melalui saluran
pencernaan.
4. Digesti adalah hidrolisis kimia (penguraian) molekul besar
menjadi molekul kecil sehingga absorpsi dapat berlansung.
5. Absorpsi adalah pergerakan produk akhir pencernaan dari
lumen saluran pencernaan ke dalam sirkulasi darah dan limfatik
sehingga dapat digunakan oleh sel tubuh.
6. Egesti (defekasi) adalah proses eleminasi zat-zat sisa yang tidak
tercerna, juga bakteri, dalam bentuk feses dari saluran
pencernaan (Saladin dkk, 2018).
Proses Pencernaan Mekanik
Organ-Organ Saluran Pencernaan
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal (mulai dari mulut
sampai anus) adalah sistem organ dalam manusia yang berfungsi
untuk menerima makanan, mencernanya menjadi zat-zat gizi dan
energi, menyerap zat-zat gizi ke dalam aliran darah serta
membuang bagian makanan yang tidak dapat dicerna atau
merupakan sisa proses tersebut dari tubuh. Saluran pencernaan
terdiri dari mulut, tenggorokan (faring), kerongkongan, lambung,
usus halus, usus besar, rektum dan anus. Sistem pencernaan juga
meliputi organ-organ yang terletak diluar saluran pencernaan,
yaitu pankreas, hati dan kandung empedu.Berikut urutan sistem
pencernaan manusia yang dijelaskan mulai dari sistem
pencernaan dan fungsinya, penjelasannya serta sistem pencernaan
manusia beserta gambarnya secara berurutan mulai dari mulut
hingga anus (Husairi, Ahmad dkk. 2020).
E - M O D U L S I S T E M P E N C E R N A A N B E R B A S I P R O B L E M B A S E D L E A R N I N G
29