Page 38 - E-MODUL SISTEM PENCERNAAN
P. 38
Kelenjar Pencernaan
Pencernaan makanan di dalam saluran pencernaan dibantu dengan enzim. Enzim
pencernaan dihasilkan oleh kelenjar pencernaan. Berikut adalah kelenjar pencernaan pada
manusia (Anderson, 1999; Syaifuddin, 2012; Pearce, 2007; Sherwood, 2001).
1.
Kelenjar Ludah
Kelenjar ludah terdapat di bawah lidah, di rahang bawah sebelah kanan dan kiri serta di
bawah telinga, sebelah kanan dan kiri faring. Kelenjar ludah menghasilkan air ludah
(saliva). Saliva keluar dipengaruhi oleh kondisi psikis yang membayangkan makanan
tertentu serta refleks karena adanya makanan yang masuk ke dalam mulut. Saliva
mengandung enzim ptialin atau amilase ludah. Kelenjar liur atau kelenjar ludah pada
mamalia adalah kelenjar eksokrin, yaitu kelenjar yang mempunyai saluran sendiri, yang
memproduksi air liur. Kelenjar ini juga menyekresi amilase, enzim yang memecah
karbohidrat menjadi maltosa. Kelenjar ini pada manusia terdapat di bawah lidah. Produksi
air ludah dapat terganggu apabila terjadi dehidrasi, panas dalam, atau disebabkan oleh
suatu penyakit.
2. Kelenjar
Submandibula
Kelenjar Submandibula adalah sepasang kelenjar yang terletak di rahang bawah, di atas
otot disgatrik. Produksi sekresinya adalah campuran serous dan mukous dan masuk ke
mulut melalui duktus Wharton. Walaupun lebih kecil daripada kelenjar parotis, sekitar 70%
saliva di kavum oral diproduksi oleh kelenjar ini. Kelenjar submandibularis merupakan
kelenjar tubuloasiner bercabang. Bagian sekretorisnya tersusun atas sel-sel mukosa dan
seromukosa. Sel-sel seromukosa mengandung granula-granula sekresi protein dengan
aktivitas amilotik lemah. Sel-sel pada kelenjar submandibularis dan sublingualis
mengandung dan mengsekresi enzim lisosim, yang aktivitas utamanya adalah
menghancurkan dinding bakteri.
3. Kelenjar
Lambung
Lambung memiliki kelenjar yang menghasilkan enzim pepsin, enzim renin dan asam
klorida (HCl). Enzim pepsin berasal dari pepsinogen yang diaktifkan oleh asam lambung.
Sekresi atau pengeluaran asam lambung dipengaruhi oleh refleks jika ada makanan yang
masuk ke dalam lambung, serta dipengaruhi oleh hormon gastrin yang dikeluarkan oleh
dinding lambung. Produksi asam lambung yang berlebih dapat membuat radang pada
dinding lambung.
E - M O D U L S I S T E M P E N C E R N A A N B E R B A S I P R O B L E M B A S E D L E A R N I N G
34