Page 39 - E-MODUL SISTEM PENCERNAAN
P. 39

4.
                         Kelenjar Hati


                Hati (bahasa Yunani: ἡ ha, hēpar) merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh, terletak
              dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di bawah diafragma. Berdasarkan fungsinya,
              hati juga termasuk sebagai alat ekskresi. Hal ini dikarenakan hati membantu fungsi ginjal
              dengan  cara  memecah  beberapa  senyawa  yang  bersifat  racun  dan  menghasilkan  amonia,
              urea, dan asam urat dengan memanfaatkan nitrogen dari asam amino. Proses pemecahan
              senyawa racun oleh hati disebut proses detoksifikasi. Organ ini memainkan peran penting
              dalam  metabolisme  dan  memiliki  beberapa  fungsi  dalam  tubuh  termasuk  penyimpanan
              glikogen, sintesis protein plasma, dan penetralan obat. Hati juga memproduksi bile, yang
              penting dalam pencernaan.

                Zat-zat gizi dari makanan diserap ke dalam dinding usus yang kaya akan pembuluh darah
              yang  kecil-kecil  (kapiler).  Kapiler  ini  mengalirkan  darah  ke  dalam  vena  yang  bergabung
              dengan vena yang lebih besar dan pada akhirnya masuk ke dalam hati sebagai vena porta.
              Vena porta terbagi menjadi pembuluh-pembuluh kecil di dalam hati, dimana darah yang
              masuk  diolah.  Hati  melakukan  proses  tersebut  dengan  kecepatan  tinggi,  setelah  darah
              diperkaya dengan zat zat gizi, darah dialirkan ke dalam sirkulasi umum (Anderson, 1999;
              Syaifuddin, 2012; Pearce, 2007; Sherwood, 2001)



                 5.        Kelenjar
                          Pangkreas

                   Kelenjar  pankreas  terletak  di  rongga  perut  di  dekat  lambung.  Pankreas  menghasilkan
             enzim pencernaan yang dialirkan menuju duodenum, yaituenzim amilase, enzim tripsinogen,
             enzim lipase dan NaHCO3. Sekresi enzim dari pankreas dipengaruhi oleh hormon sekretin.
             Hormonsekretin dihasilkan oleh duodenum pada saat makanan masuk duodenum (usus dua
             belas jari).




                                  Untuk lebih jelasnya lagi silahkan simak video penjelasan berikut ini :















                                       (Sumber: https://youtu.be/N0PS9OpNgvo )


                                     E - M O D U L   S I S T E M   P E N C E R N A A N   B E R B A S I   P R O B L E M   B A S E D   L E A R N I N G

                                                           35
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44