Page 16 - Flipbook_Utami Wulandari_2100008018_Neat.
P. 16

pili) dan fimbria (jamak: fimbriae). Banyak jenis bakteri bergerak menggunakan flagelum (jamak: flagela)

               yang  melekat  pada  dinding  selnya  dan  berputar  seperti  motor.  Prokariota  umumnya  memiliki  satu
               molekul DNA dengan struktur lingkar yang terkonsentrasi pada nukleoid. Selain itu, prokariota sering kali

               juga memiliki bahan genetik tambahan yang disebut plasmid yang juga berstruktur DNA lingkar. Pada
               umumnya, plasmid tidak dibutuhkan oleh sel untuk pertumbuhan meskipun sering kali plasmid membawa

               gen  tertentu  yang  memberikan  keuntungan  tambahan  pada  keadaan  tertentu,  misalnya  resistansi
               terhadap antibiotik. Prokariota juga memiliki sejumlah protein struktural yang disebut sitoskeleton, yang

               pada mulanya dianggap hanya ada pada eukariota. Protein skeleton tersebut meregulasi pembelahan sel
               dan berperan menentukan bentuk sel.


               1. Struktur sel prokariotik (tdk ada membran inti):

                   •  Mempunyai membran plasma, nukleoid (berupa DNA & RNA), dan sitoplasma yang mengandung

                       ribosom.

                   •  Tidak  memiliki  endomembran  (membran  dalam  inti  sel):  tidak  memiliki  mitokondria  dan
                       kloroplas, tetapi punya struktur yang berfungsi sama yaitu mesosom dan kromatofor. Contoh:

                       bakteri dan ganggang biru. Bagian-bagian dari sel prokariotik (Escherichia coli):
                       A. Dinding sel:  struktur tersusun atas polisakarida, lemak,  protein.

                       Fungsi : sebagai pelindung, pemberi bentuk tetap, terdapat pori-pori sebagai jalan keluar
                       masuknya molekul-molekul.

                       B. Membran plasma:  struktur tersusun atas molekul lemak dan protein.
                       Fungsi : sebagai pelindung molekuler sel terhadap lingkungan sekitar, mengatur lalu intas

                       molekul dan ion2 dari dan kedalam tubuh.
                       C. Sitoplasma : struktur tersusun atas air, protein, lemak, mineral, dan enzim2.

                       Fungsi  :  Enzim2,  digunkan  untuk  mencerna  makanan  ekstraseluler  dan  melakukan

                       metabolisme sel.
                       D. Mesosom :  struktur terdapat pada membran plasma yang melekuk ke dalam membentuk

                       organel sel mesosom.

                       Fungsi  :  Sebagai  penghasil  energi,  Terdapat  enzim2  pernafasan  yang  berperan  dalam
                       reaksi2 oksidasi untuk menghasilkan energi.

                       E. Ribosom : tempat berlangsungnya sintesis protein.
                       F.  DNA  (Asam  deoksiribonukleat)  deoxyribonucleic  acid.  Strukur  merupakan

                       persenyawaan atas gula deoksiribosa, fosfat dan basa2 Nitrogen.

                                                             15
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21