Page 1 - MODUL 1_ESTI FB
P. 1
Kerajaan-Kerajaan Maritim di
1 Indonesia pada Masa Hindu
Budha
Kompetensi Dasar
3.1 Menganalisis kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Hindu dan Buddha dalam sis-
tem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan
masyarakat Indonesia pada masa kini
4.1 Menyajikan hasil analisis tentang kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Hindu dan
Buddha dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya
dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini dalam bentuk tulisan dan/atau media
lain
Ringkasan Materi
A. Kerajaan Sriwijaya
Berdasarkan beberapa prasasti
yang ditemukan serta berita dari Cina
dan Arab dapat disimpulkan bahwa
Kerajaan Sriwijaya berdiri pada akhir
abad ke-7. Berdasarkan berita dari
Cina yang dibuat pada masa Dinasti
Tang disebutkan bahwa di pantai timur
Sumatera Selatan telah berdiri sebuah
kerajaan yang disebut She-li-fo-she.
Nama kerajaan itu diidentikkan
dengan Sriwijaya. Pendeta Buddha
dari Cina, I Tsing juga pernah singgah
di Sriwijaya dalam perjalanannya ke
India pada tahun 671 M. I Tsing da-
tang lagi ke
Sriwijaya pada tahun 685 M untuk menerjemahkan kitab suci agama Buddha selama em-
pat tahun di bawah bimbingan Sakyakirti. Jadi, pada abad ke-7 Sriwijaya telah berkem-
bang menjadi pusat kegiatan ilmiah agama Buddha di Asia Tenggara.
Prasasti tertua tentang Sriwijaya ditemukan di Kedukan Bukit, tepi Sungai Tatang
dekat Palembang. Prasasti itu berangka tahun 683 M dan terdiri atas 10 baris kalimat.
Prasasti itu berisi cerita bahwa pada tahun 683 M ada orang besar bernama Dapunta
Hiyam mengadakan perjalanan suci (siddhayatra) dengan membawa 20.000 tentara be-
rangkat dari Minangatamwan naik perahu. Sementara itu, tentara sebanyak 1.312 berjalan
darat datang di Melayu dan akhirnya membuat Kerajaan Sriwijaya.
Historia Sejarah Perminatan Kelas 11-IPS Semester I SMA/MA K-13 3