Page 4 - MODUL 1_ESTI FB
P. 4

Pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk inilah Majapahit mencapai pun-
                               cak  kebesaran.  Wilayah  kekuasaannya  hampir  seluas  negara  Indonesia
                               sekarang. Bahkan, pengaruhnya terasa sampai ke luar Nusantara, yaitu sam-
                               pai ke Thailand (Campa), Indocina, dan Filipina Selatan.
                           5)  Raja Wikramawardhana (1389–1429)
                               Setelah Raja Hayam Wuruk mangkat, terjadilah perebutan kekuasaan di an-
                               tara putra-putri Hayam Wuruk. Pada tahun 1401. Seorang raja daerah  dari
                               bagian  timur,  yaitu  Bhre  Wirabhumi  memberontak  terhadap  Raja  Wik-
                               ramawardhana. Dalam kitab Pararaton, pertikaian antarkeluarga itu disebut
                               Perang Paregreg.
                           6)  Raja Suhita (1429–1447)
                           7)  Raja Dyah Kertawijaya.  (1447–1451)
                       b.  Keruntuhan Kerajaan Majapahit
                           1)  Berkembangnya kerajaan Islam di Jawa, yaitu Kerajaan Demak.
                           2)  Raja pengganti Hayam Wuruk kurang cakap
                           3)  Terjadi perang saudara
                           4)  Banyaknya kerajaan-kerajaan bawahan yang melepaskan diri
                           5)  Sistem politik yang dijalankan Gajah Mada bersifat sentralisasi
                           6)  Banyak kelaparan dan wabah penyakit
                   2.   Aspek Birokrasi
                       Dalam menjalankan pemerintahan, raja dibantu oleh sejumlah pejabat. Adapun nama
                       jabatan tersebut adalah sebagai berikut.
                       a.  Rakryan Mahamantri Katrini
                               Rakryan  Mahamantri  Katrini  dijabat  oleh  putra-putra  raja  yang  merupakan
                           gabungan jabatan dari pangkat rakryan mahamantri i hino, rakryan mahamantri i
                           halu, dan rakryan mahamantri i sirikan.
                       b.  Rakryan Mantri ri Pakira-Kiran
                               Rakryan Mantri Pakira-Kiran adalah suatu dewan yang terdiri atas lima orang
                           pejabat tinggi kerajaan yang berfungsi sebagai badan pelaksana pemerintahan
                       c.  Dharmmaddyaksa
                               Dharmmaddyaksa adalah jabatan bidang keagamaan. Yang terdiri dari Dhar-
                           maddyaksa ring Kasogatan dan Dharmaddyaksa ring Kasaiwan
                       d.  Dharrma  Upapatti  terdiri  dari  Pamegat  agama  Syiwa  dan  dua  petugas agama
                           Budha yang disebut Kandangan Atuha dan Kandangan Rare.
                               Pada masa Kerajaan Majapahit berkembang agama Hindu Syiwa dan Bud-
                           dha. Kedua umat beragama itu memiliki toleransi yang besar sehingga tercipta
                           kerukunan umat beragama yang baik.
                   3.  Aspek Kehidupan Ekonomi
                           Kegiatan ekonomi yang dijalankan oleh rakyat dan pemerintah Kerajaan
                        Majapahit adalah sebagai berikut.
                       a.  Di  Pulau  Jawa  dititikberatkan  pada  sektor  pertanian  rakyat  yang  banyak
                           menghasilkan bahan makanan.
                       b.  Di luar Jawa, terutama bagian timur (Maluku), dititikberatkan pada tanaman rem-
                           pah-rempah dan tanaman perdagangan lainnya.
                       c.  Di  sepanjang  sungai-sungai  besar  berkembang  kegiatan  perdagangan  yang
                           menghubungkan daerah pantai dan pedalaman.
                       d.  Di kota-kota pelabuhan, seperti Tuban, Gresik, Sedayu, Ujung Galuh, Canggu,
                           dan Surabaya, dikembangkan perdagangan antarpulau dan dengan luar negeri,
                           seperti Cina, Campa, dan India.
                       e.  Dari kota-kota pelabuhan, pemerintah menerima bea cukai, sedangkan dari raja-
                           raja daerah pemerintah menerima pajak dan upeti dalam jumlah yang cukup be-
                           sar.




                6                            Historia Sejarah Perminatan Kelas 11-IPS Semester I SMA/MA K-13
   1   2   3   4   5   6   7   8   9