Page 35 - PAI 10 GURU
P. 35

4.   terpadu,  berarti  penilaian  merupakan  salah  satu  komponen  yang  tidak
                          terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.
                      5.   terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan
                          keputusan dapat diketahui oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
                      6.   menyeluruh  dan  berkesinambungan,  berarti  penilaian  mencakup  semua
                          aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang
                          sesuai, untuk memantau perkembangan kemampuan peserta didik.
                      7.   sistematis,  berarti  penilaian  dilakukan  secara  terencana  dan  bertahap
                          dengan mengikuti langkah-langkah baku.
                      8.   mengacu  kriteria,  berarti  penilaian  didasarkan  pada  ukuran  pencapaian
                          kompetensi yang ditetapkan. dan
                      9.   akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi
                          teknik, prosedur, maupun hasilnya.


                      E.  Konsep Penilaian dalam Pembelajaran Pendidikan Agama
                          Islam dan Budi Pekerti Kelas X
                          Penilaian  pembelajaran  Pendidikan  Agama  Islam  dan  Budi  Pekerti  Kelas
                      X adalah, penilaian yang dilakukan secara terencana dan berkelanjutan oleh
                      pendidik  dan  satuan  pendidikan,  untuk  mengukur  tingkat  penguasaan  dan
                      pencapaian      Kompetensi  Dasar  yang  mencakup  aspek  Al-Qur’an,  Aqidah,
                      Akhlaq, Fiqih dan Sejarah Kebudayaan dan Peradaban Islam, pada Kompetensi
                      Inti (KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4).
                          Hasil  penilaian  seorang  peserta  didik,  baik  formatif  maupun  sumatif,
                      tidak dibandingkan dengan hasil peserta didik lainnya, namun dibandingkan
                      dengan penguasaan kompetensi yang ditetapkan. Kompetensi yang ditetapkan
                      merupakan ketuntasan belajar minimal yang disebut juga dengan Kriteria
                      Ketuntasan Minimal (KKM).
                          Oleh karena itu, penilaian yang dilakukan pendidik tidak hanya penilaian
                      atas  pembelajaran  (assessment of learning),  yaitu, penilaian yang dilakukan
                      untuk  mengukur  capaian  peserta  didik  terhadap  kompetensi  yang  telah
                      ditetapkan. Selain itu, penilaian untuk pembelajaran (assessment for learning),
                      yaitu  penilaian yang memungkinkan pendidik menggunakan informasi kondisi
                      peserta didik untuk memperbaiki pembelajaran, dan penilaian sebagai
                      pembelajaran (assessment as learning) yaitu, penilaian yang memungkinkan
                      peserta  didik  melihat  capaian  dan  kemajuan  belajarnya  untuk  menentukan
                      target belajar.











                                                           Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti            27
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40