Page 14 - 1-14 no_merged (1)
P. 14
digunakan adalah senyawa-senyawa yang mengandung atom-atom nitrogen
(N), belerang (S), oksigen (O) yang memiliki pasangan elektron bebas,
sehingga mampu membentuk senyawa kompleks baik kompleks yang terlarut
maupun kompleks yang mengendap dengan logam besi (Fe).
Adapun salah satu senyawa organikyang memiliki potensi sebagai
inhibitor organik adalah senyawa eter mahkota (monoaza-18-mahkota-6, diaza-
18-mahkota-6, tiaza-18-mahkota-6, tetraaza-18-mahkota-6, pentaaza-18-
mahkota-6, dan heksaaza-18-mahkota-6). Eter mahkota merupakan senyawa
makrosiklik yang memiliki memiliki kemampuan mengikat kation dengan
sangat baik melalui pembentukan kompleks. Adapun struktur turunan senyawa
aza-18-mahkota-6 dapat di lihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 6. Struktur 2D senyawa turunan aza-18-mahkota-6
Berdasarkan hasil penelitian, Inhibitor korosi senyawa turunan aza-18-
mahkota-6 memiliki efisiensi inhibisi yang baik karena elektron bebas pada
atom-atom nitrogen (N) dan oksigen (O) yang terdapat pada cincin eter
mahkota berinteraksi dengan orbital-orbital d dari logam besi (Fe) membentuk
lapisan/film pelindung yang dapat menghambat pelarutan besi, sehingga laju
korosinya turun dan efisiensi inhibisinya naik. Adapun terbentuknya lapisan
pelindung dari inhibitor heksaaza-18-mahkota-6 (N6) dengan logam besi pada
medium air dapat dilihat pada gambar 7.
Molekul air
Inhibitor
Logam besi
Gambar 7. Interaksi antara inhibitor eter
mahkota dengan logam besi
Buku Saku Kimia 1