Page 11 - 1-14 no_merged (1)
P. 11

bersinggungan  memiliki  perbedaan  potensial  elektroda,  maka  akan

                               terbentuk sel elektrokimia. Saat terbentuk sel elektrokimia, logam dengan
                               potensial elektron lebih rendah akan melepaskan elektron, sehingga terjadi

                               oksidasi.

                                                        Dampak Korosi



                               Menurut  Sidiq  (2013)  korosi  yang  terjadi  pada  logam  tidak  dapat
                        dihindari,  tetapi  hanya  dapat  dicegah  dan  dikendalikan  sehingga  struktur  atau
                        komponen  mempunyai  masa  pakai  yang  lebih  lama.  Setiap  komponen  atau
                        struktur  mengalami  tiga  tahapan  utama  yaitu  perancangan,  pembuatan  dan
                        pemakaian. Ketidakberhasilan salah satu aspek seperti korosi yang menyebabkan
                        komponen akan mengalami kegagalan.
                               Adapun  kerugian  yang  akan  dialami  dengan  adanya  korosi  meliputi
                        finansial dan safety, diantaranya:
                        (1) penurunan kekuatan material,
                        (2) penipisan,
                        (3) downtime dari equipment,
                        (4) retak dan pitting,
                        (5) kebocoran fluida,
                        (6) penurunan sifat permukaan material,
                        (7) penurunan nilai atau hasil produksi, dan
                        (8) modification.

                                                Cara Pengendalian Korosi

                               Korosi  logam  tidak  dapat  dicegah,  tetapi  dapat  dikendalikan  seminimal
                        mungkin. Pencegahan dan pengendalian terjadinya korosi ini tentunya berkaitan
                        dengan  adanya  tingkat  katahanan  logam  terhadap  korosi  yang  berbeda-beda.
                        Ketahanan terhadap korosi ini dipengaruhi oleh sifat reaktif tidaknya suatu logam
                        atau  mulia  tidaknya  suatu  logam.  Makin  reaktif  suatu  logam  makin  mudah
                        bereaksi  dengan  oksigen  atau  zat  lain  pemicu  korosi.  Sebaliknya  makin  mulia
                        suatu  logam,  makin  sulit  berekasi  dengan  oksigen  maupun  zat  lain  pemicu
                        terjadinya  korosi.  Sehingga  makin  reaktif  suatu  logam,  akan  semakin  mudah
                        terkorosi  dan  sebaliknya  semakin  mulia  suatu  logam,  makin  sulit  mengalami
                        korosi.  Berikut  dapat  dilihat  tingkat  kereaktifan  atau  kemuliaan  logam  secara
                        berurut.
                            Li-K-Ba-Ca-Na-Mg-Al-Mn-Zn-Cr-Fe-Cd-Co-Ni-Sn-Pb-(H)-Sb-Bi-Cu-Hg-




                        Buku Saku Kimia                                                               1
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16