Page 276 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 276

PENGALAMAN BANGSA JUDEA


               Matanya, paman Yoyakhin, raja di istananya dan mengganti
               namanya menjadi Zedekia.

                  2 Raja-Raja 24:8–17; lihat juga 2 Tawarikh 36: 9–10)

            Judea secara strategis terletak di daerah yang jauh lebih luas—
            diapit antara dua negara Babilonia dan Mesir—dan kebiasaan
            militer Nebukadnezar berkaitan dengan masalah yang jauh lebih
            luas lagi daripada yang tercatat dalam Alkitab.
               Penyerahan diri Yoyakhin muda merupakan tahap pertama
            dari dimulainya peristiwa Pembuangan ke Babilonia. Dampaknya
            tak terperikan. Tidak berlebihan jika mengatakan bahwa hal ini
            akan memengaruhi sejarah dan kemajuan dunia semenjak saat itu.
               Paman Zedekiah, yang diangkat oleh orang-orang Babilonia
            di tempat yang menguntungkan, mulai bersekutu dengan Mesir,
            dan operasi militer kedua berarti hukuman penghancuran
            sepenuhnya oleh pasukan penyerang Nebukadnezar di bawah
            pimpinan Nabuzaradan yang tangguh satu dekade kemudian
            pada 587/586 SM. Kuil dirampok seluruh isinya yang suci
            dan dihancurkan, kota dibumihanguskan, dan kisah berakhir
            dengan pengusiran besar-besaran keluarga kerajaan Yoyakhin,
            pembesarnya, dan pegawainya, sebagian besar pasukannya, dan
            semua tukang, pandai besi, dan personel lainnya ke Babilonia.
            Seluruh kehidupan negeri itu dalam hal kepandaian, kecerdasan,
            dan kemampuan dihabisi.
               Bagi orang-orang Babilonia tindakan ini merupakan prosedur
            militer standar. Tindakan ini akan menambah pundi-pundi
            kerajaan, menghentikan kesulitan secara permanen terkait
            dinasti pribumi yang merepotkan, dan berarti sumber daya
            manusia besar-besaran dimasukkan ke dalam kerajaan mereka,
            mem perkuat tentara, membantu pembangunan dan perbaikan,
   http://facebook.com/indonesiapustaka  dengan dua gelombang besar kebudayaan adidaya kuno dari
            dan menghasilkan barang-barang bermutu tinggi. Orang-orang
            buangan ini, setelah perjalanan paling berat, berhadap-hadapan


            para penakluk mereka. Dampak dari pengalaman ini pastinya
            memengaruhi seluruh aspek kehidupan mereka. Selama tujuh
            puluh tahun pembuangan tradisional yang terjadi itulah—




                                          265
   271   272   273   274   275   276   277   278   279   280   281