Page 286 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 286
PENGALAMAN BANGSA JUDEA
Babilonia—kesayangan dewa Marduk—dengan dewa Marduk
itu sendiri. Ziggurat adalah sebuah tangga ke langit untuk
memungkinkan suara raja, yang meyakinkan, memperantarai,
atau memohon, paling mungkin didengar. Kita tidak cukup
mendapatkan informasi tentang penggunaan sesungguhnya
dari bangunan itu atau penggunaan kuil kecil yang dibangun
di puncaknya, tetapi kegunaannya sebagai sebuah ‘penghubung
cepat’ raja ke surga sudah tidak diragukan lagi.
Kisah tentang Menara Babel dalam Kitab Kejadian adalah satu
episode singkat sembilan ayat tetapi menara itu dalam kadar
tertentu menjulang di atas umat manusia dengan pesannya yang
muram selamanya.
Adapun seluruh bumi, satu bahasanya dan satu logatnya.
2 Maka berangkatlah mereka ke sebelah timur dan menjumpai
tanah datar di tanah Sinear, lalu menetaplah mereka di
sana. Mereka berkata seorang kepada yang lain, “Marilah
3
kita membuat batu bata dan membakarnya baik-baik.”
Lalu bata itulah dipakai mereka sebagai batu dan ter gala-
gala sebagai tanah liat. Juga kata mereka: “Marilah kita
4
dirikan bagi kita sebuah kota dengan sebuah menara yang
puncaknya sampai ke langit, dan marilah kita cari nama,
supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi.” Lalu turun
5
Tuhan untuk melihat kota dan menara yang didirikan oleh
anak-anak manusia itu, dan Ia berfirman: “Mereka ini satu
6
bangsa dengan satu bahasa untuk semuanya. Ini barulah
permulaan usaha mereka; mulai dari sekarang apa pun juga
yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat
terlaksana, Baiklah Kita turun dan mengacaubalaukan di
7
sana bahasa mereka, sehingga mereka tidak mengerti lagi
http://facebook.com/indonesiapustaka mendirikan kota itu. Itulah sebabnya sampai sekarang kota
bahasa masing-masing. Demikianlah mereka diserakkan
8
Tuhan dari situ ke seluruh bumi, dan mereka berhenti
9
itu disebut Babel, karena di situlah dikacaubalaukan Tuhan
bahasa seluruh bumi dan dari situlah mereka diserakkan
Tuhan ke seluruh bumi.
Kejadian 11: 1–9
275

