Page 13 - Sinar Tani Edisi 4048
P. 13
13
Edisi 24 - 30 Juli 2024 | No. 4048 Tahun LIV
Presiden Joko Widodo, Kamis Sudaryono, B.Eng, MM, MBA
(18/7) melantik Sudaryono,
B.Eng, MM, MBA menjadi ”Saya Anak Petani,
Wakil Menteri Pertanian
menggantikan Harvick Saya Tahu Kesulitan Petani”
Hasnul Qolbi. Sebagai
anak seorang petani, paham bagaimana kondisi petani. datang kesini adalah itikad baik dan
pemilik gelar Doctor Kita merasakan ketika pupuk telat keinginan untuk mengabdi,” katanya.
pun
mengajak
Sudaryono
of Philosophy (Phd), 3 hari saja, seperti langit dan bumi, jajaran kerja di lingkup Kementerian
antara hidup dan mati,” ujarnya.
Finance, General dari Untuk itu, Mas Dar menyoroti Pertanian untuk mendukung penuh
persoalan disiplin dalam bekerja.
IPB University ini, siap Sebagai seorang yang pernah upaya swasembada yang saat ini
tengah dijalankan Menteri Pertanian
mendampingi Menteri mendapat pendidikan militer di melalui penyediaan benih, pupuk,
Pertanian, Andi Amran SMA Taruna Nusantara dan National alsintan dan juga solusi cepat pom
Defense Academy of Japan, ia
panisasi. Berbagai program tersebut
Sulaiman mewujudkan melihat disiplin menjadi salah satu harus dikerjakan secara cepat agar
target pemerintah mencapai kunci untuk mencapai sebuah tujuan. ke depan Indonesia mampu menjadi
“Jika kita telat masuk kerja, bisa saja
lumbung pangan dunia.
swasembada pangan. menyebabkan penyaluran pupuk “Karena itu saya selalu katakan
ke petani menjadi telat. Disiplin dan bahwa kesuksesan saya adalah
terukur itu menjadi penting dalam kesuksesan Bapak Menteri Pertanian.
aliho dan spanduk Calon juga harus dikerjakan dari berbagai sisi. bekerja,” tegasnya. Apapun perintah yang diberikan
Gubernur, Sudaryono, “Kita boleh naik mobil, tapi ingat Karena itu, Sudaryono me Pak Menteri saya siap dan loyal
B.Eng, MM, MBA telah kita tidak bisa bergerak kalau kita nambah kan, kehadirannya di Kemen sebagai bawahan,” ujarnya. Bahkan
terpampang di berbagai tidak makan. Kita semua yakin dan terian Pertanian membantu Menteri Sudaryono mengingatkan, bekerja
pelosok daerah di Jawa menyadari bahwa pangan adalah Pertanian, Andi Amran Sulaiman untuk pertanian kita tidak boleh abai
BTengah. Sebagai Ketua kebutuhan primer semua orang. adalah sebuah itikad dan niat baik karena bertanggung jawab terhadap
Partai Gerindra, Jawa Tengah, Mas Pangan itu tidak hanya sekadar sekaligus keinginan kuat untuk juta orang petani dan masyarakat
Dar memang digadanggadang sebagai mantra kedaulatan pangan, mengabdi pada bangsa dan negara. yang tergantung pada pangan. “Saya
menjadi calon utama orang nomor ketahanan pangan dan swasembada “Saya berharap semua jajaran siap bekerja 28 jam. Inshaa Allah jadi
satu di provinsi tersebut. Apalagi pangan, tetapi harus betulbetul pejabat di Kementan terus memberi jalan ibadah buat kami, tapi yang
dirinya mendapat dukungan dari harus kita kerjakan,” tuturnya saat masukan dan juga pemahaman terpenting bagaimana menyejah
Presiden Joko Widodo dan Ketua sambutan serah terima jabatan dari pertanian nasional. Semangat saya terakan petani,” tuturnya.nYul
Umum Gerindra yang juga Presiden Wakil Menteri Pertanian, Harvick
Terpilih, Prabowo Subianto. Hasnul Qolbi di gedung Kementerian
Namun mimpi menjadi Gubernur Pertanian, Jumat (19/7). Riwayat Pendidikan Sudaryono:
Jawa Tengah harus ia kubur. Karena, Sebagai anak seorang petani di
Mas Dar mendapat amanah yang juga sentra produksi pangan, Kabupaten � 1991-1997: SD
cukup besar sebagai Wakil Menteri Grobogan, Mas Dar paham dengan � 1997-2000: SMP Negeri 2 Toroh
Pertanian. Baginya pertanian adalah kondisi petani Indonesia. Petani akan � 2000-2003: SMA Taruna Nusantara
sektor yang sangat penting untuk sangat kesulitan bercocok tanam � 2004-2009: S1 di National Defense Academy of Japan (Teknik Mesin)
kemajuan bangsa dan ketahanan ketika pupuk dan benih telat. “Saya � 2015-2018: S2 di Swiss German University (Master of Business Administration)
negara. Apalagi ketersediaan pangan sebagai keluarga petani, lahir dan � 2020-2023: S3 di IPB University
(Doctor of Philosophy -Phd, Finance, General).
tidak bisa dilihat dari satu sisi melainkan besar dibiayai orang tua yang petani