Page 14 - Sinar Tani Edisi 4048
P. 14
14 Edisi 24 - 30 Juli 2024 | No. 4048 Tahun LIV
Penting, Peran Pemda
Perkuat Program Pompanisasi
100 persen alokasi pupuk untuk
petani. Bagi Tito, tambahan
tersebut sejalan dengan upaya
pemerintah dalam mengendalikan
inflasi terutama dari sisi pemenuhan
produksi beras dalam negeri.
“Mentan sudah berjuang
luar biasa dalam mendapatkan
tambahan anggaran dari
APBN untuk pupuk subsidi.
Memang strategi besar kita
untuk masalah beras ini adalah
berusaha swasembada dengan
meningkatkan produksi dalam
negeri. Ini juga yang menjadi upaya
Presiden maupun Presiden terpilih
untuk menggenjot produksi agar
kita mampu memenuhi kebutuhan
sendiri bahkan ekspor,” ujar Tito.
Sementara itu, Menteri
Pertanian Andi Amran Sulaiman
menambahkan, saat ini fokus
kerja yang harus dijalankan adalah
Peran kepala daerah untuk memperkuat program pompanisasi sebagai solusi pompanisasi sebagai solusi cepat
cepat mengatasi kekeringan panjang yang saat ini dijalankan Kementerian mengatasi masalah pangan. Saat
ini hampir 50 ribu unit pompa yang
Pertanian menjadi sangat penting. Program tersebut merupakan upaya akan dipasang di seluruh sentra.
pemerintah dan juga arahan langsung Presiden Jokowi maupun Presiden “Kami memiliki solusi cepat
terpilih Prabowo Subianto dalam meningkatkan produksi dalam negeri pompanisasi yang jadi nafas kita
3 bulan ke depan. Pompanisasi ini
disaat dunia dilanda Kekeringan akibat gelombang panas. ada 50 ribu yang harus kita bagikan
ke seluruh Indonesia dan itu ujung
ompanisasi ini kata Tito yang juga pernah menjabat mengalami resesi, Eropa lamban, tombaknya para kepala daerah di
perlu perhatian sebagai Kapolri. Amerika juga turun. Di negara G20 seluruh Indonesia. Kalau 75 ribu
dari kepala Setidaknya Tito mencatat harga juga pertumbuhan kita nomor 5. terpasang, musim kering berikutnya
daerah karena beras mulai menurun sejak awal Inflasi kita terjaga dengan sangat Insyaallah bisa kita atasi,” katanya.
tanpa ada tahun lalu yang disusul harga daging baik bahkan menurun 2,84 persen Pemerintah ungkapnya, telah
“Ppolitical will ayam ras dan juga telur. Inflasi ini (YonY) sekarang terjaga di 2,51 menargetkan 500 ribu ha lahan di
atau keinginan kuat bersama, kita katanya, berhubungan dengan persen,” tuturnya. Pulau Jawa yang akan diairi melalui
khawatir nanti programnya tidak harga barang dan jasa. “Kita lihat pompanisasi. Jika dihitung secara
berjalan maksimal. Temanteman secara spesifik harga beras yang Pompanisasi dan Pupuk rinci, maka 500 ribu ha tersebut
kepala dinas nanti di delegasikan tadinya tinggi sekarang di awal Untuk meningkatkan produksi mampu menghasilkan 2,5 juta ton
lagi agar pompa ini berjalan karena tahun sudah mulai terkendali seiring pangan, Tito menilai yang paling gabah dengan ratarata produksi
Pak Menteri susah payah dalam produksi beras membaik dan puncak urgen sekali saat ini adalah menjaga 5 ton/ha. “500 ribu ha ini kalau
mendapatkan anggaran maupun panen bulan mei, juni masih terus agar sawahsawah tetap kecukupan produksi 5 ton/ha, artinya kita
pengadaan pompapompa ter berlangsung,” katanya. air, terutama menjelang musim bisa dapat 2,5 juta ton. Kita bisa
sebut,” ujar Menteri Dalam Negeri, Meski demikian, Tito meng kekeringan ini yang sudah mulai memenuhi produksi ke depan.
Muhammad Tito Karnavian saat ingatkan akan terjadinya musim terjadi dimanamana. Solusi cepatnya Karena itu pompanisasi harus kita
rapat koordinasi pengendalian kering panjang yang terjadi pada Juli, adalah dengan pompanisasi. atasi ke depan,” jelasnya.
inflasi bersama Menteri Pertanian Agustus dan September mendatang Karena itu, Tito berharap para Amran mengakui, melihat
Andi Amran Sulaiman, Senin, (15/7). sesuai data yang disampaikan BMKG. kepala daerah segera melakukan kondisi ekonomi sekarang ini
Seperti diketahui masalah Jangan sampai, kata dia, harga beras pengecekan langsung terkait pompa memang sudah cukup baik.
pangan terutama beras adalah di 113 kabupaten dan kota yang yang sudah diberikan Kementan Namun dunia justru sedang
masalah yang sangat vital karena sudah mulai naik ini merambat ke apakah sudah berjalan dalam mengkhawatirkan masalah krisis
berhubungan langsung dengan kabupaten lain di 514 kota/kabupaten. memenuhi kebutuhan air sawah. pangan, bukan hanya Indonesia
perut rakyat. Bahkan berkaitan “Sebab di minggu kedua Juli beras “Saya ingin, pompa yang sudah ada tapi juga dunia. Ada 59 negara yang
erat dengan stabilitas politik mulai naik di 113 kabupaten kota ini memiliki manfaat besar bagi kini rawan kelaparan dan 920 juta
dan keamanan. Karena itu, mau dari 514 kabupaten kota meskipun kepentingan produksi nasional,” masyarakat dunia kekurangan gizi.
tidak mau peningkatan produksi mayoritas masih terkendali,” katanya. tegasnya. Di Indonesia ada sekitar 716
harus dilakukan untuk memenuhi Sebagai informasi, pertumbuhan “Jadi tolong nanti segera di follow persen masyarakat yang rawan
kebutuhan dalam negeri maupun ekonomi nasional masih terkendali up dan mengecek langsung agar kelaparan. Ini harus diantisipasi,
ekspor. dengan baik dan berada di angka 5,11 pompa yang diberikan ini betul apalagi kini ada perubahan iklim
“Kalau menyangkut masalah persen atau naik dari sebelumnya betul dimanfaatkan, dikerjakan dan yang dahsyat yang kita sebut El
pangan, maka akan berkolerasi yang hanya 5,04 persen. Sedangkan digunakan. Bila perlu cek langsung Nino yakni kekeringan ekstrim. Kita
dengan keamanan dan angka inflasi, di negara lain, pertumbuhan di lapangan di mana dipasangnya harus belajar pengalaman Tahun
juga stabilitas politik dan keamanan, ekonominya cenderung melambat sudah jalan apa nggak,” tuturnya. 2014, ketika El Nino ringan mampu
sehingga pemerintah selalu bahkan menurun drastis. Selain terkait program memporakporandakan pangan.
menjaga beras. Alhamdulillah, inflasi “Ekonomi kita saat ini bagus di pompanisasi, Tito Karnavian juga “Sekarang ini terjadi El Nino kuat.
dapat dijaga berkat terkendalinya angka 5,11 persen, pertumbuhan naik menyoroti masalah pupuk subsidi. Jadi kita harus mitigasi sekarang,”
sejumlah harga komoditas utama,” dari sebelumnya 5,04 persen. Jepang Saat ini pemerintah telah menambah kata Amran. Yul/Ditjen PSP