Page 6 - buku ika
P. 6

Seluruh  materi  Kebinekaan  Indonesia  ini  disampaikan  dalam  6  pekan
                    atau 18 jam pelajaran yang juga berarti 12 pertemuan. Pembagian waktu
                    pembelajaran sesuai dengan keperluan masing-masing  lingkungan  satuan
                    pendidikan, atau dapat mengacu pada pembagian waktu sebagai berikut:



                          Tabel 4.1 Contoh Pembagian Waktu Pembelajaran Kebinekaan Indonesia

                     Pertemuan                    Konten                     Halaman (Buku
                                                                                 Siswa)
                         37      Review & Keragaman gender                       67–70
                         38      Keragaman gender                                67–70
                         39      Keragaman suku                                  70–73

                         40      Keragaman suku                                  70–73
                         41      Keragaman budaya                                74–78
                         42      Keragaman budaya                                74–78
                         43      Keragaman agama                                 78–80
                         44      Keragaman agama                                 78–80

                         45      Keragaman ras & antargolongan                   80–83
                         46      Menjaga nilai penting kebinekaan                83–86
                         47      Diskusi kelompok/Refleksi                         87
                         48      Uji Kompetensi                                    88



                    B.  Langkah Kegiatan Pembelajaran

                    Kegiatan pembelajaran  ini  menyangkut  enam  hal.  Keenamnya  adalah  ke-
                    ragaman  gender, keragaman  suku,  keragaman  budaya,  keragaman  agama,
                    keragaman ras dan antargolongan, serta menjaga nilai penting kebinekaan.


                    1.  Keragaman Gender (Pertemuan 37–38)

                    Bagian ini mengajak siswa untuk mendalami keragaman gender secara utuh,
                    yang diawali  dengan pengertian gender, kesetaraan gender, dan  akhirnya
                    membangun kesadaran gender. Sosok RA Kartini tentu menjadi simbol utama
                    dalam kajian ini. Keragaman gender sendiri berarti keragaman jenis kelamin,
                    yakni laki-laki dan perempuan, yang setara di hadapan  hukum  maupun  di
                    mata  Tuhan  Yang Maha  Esa. Adapun upaya membangun  kesadaran gender
                    telah ditempuh  antara lain  adalah  30% keterwakilan perempuan  di  DPR,
                    pembentukan Komisi Nasional Perempuan dan lain-lain.




                                                                        Bab IV  Kebinekaan Indonesia 85
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11