Page 67 - E-Modul Coding For Kids Berbasis Raspberry Pi
P. 67
Beberapa contoh struktur data meliputi array, list, stack, queue, dan tree. Pemilihan
struktur data yang tepat penting untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja program.
3) Variabel dan Tipe Data: Variabel adalah lokasi memori yang diberi nama untuk
menyimpan nilai yang dapat berubah. Tipe data menentukan jenis nilai yang dapat
disimpan dalam variabel, seperti angka, teks, atau daftar nilai. Tipe data umum meliputi
integer (bilangan bulat), float (bilangan desimal), string (teks), dan boolean (nilai true
atau false).
4) Percabangan (Conditional Statements): Percabangan adalah struktur kontrol yang
memungkinkan program untuk membuat keputusan berdasarkan kondisi tertentu.
Dengan menggunakan if, else, dan elif statements, program dapat mengevaluasi kondisi
dan melakukan tindakan yang sesuai berdasarkan hasil evaluasi tersebut.
5) Perulangan (Loops): Perulangan adalah struktur kontrol yang memungkinkan program
untuk menjalankan serangkaian instruksi secara berulang. Dua jenis perulangan yang
umum adalah loop while dan loop for. Perulangan memungkinkan program untuk
melakukan tugas yang sama berulang kali tanpa harus menulis kode yang sama
berulang kali.
6) Fungsi (Functions): Fungsi adalah blok kode yang dirancang untuk melakukan tugas
tertentu. Fungsi memungkinkan untuk mengelompokkan kode menjadi unit yang dapat
digunakan kembali dan dipanggil dari bagian lain dari program. Fungsi juga membantu
dalam memecah program menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah
dikelola.
7) Kommentar (Comments): Komentar adalah teks yang ditambahkan ke dalam kode
untuk memberikan penjelasan atau dokumentasi tentang apa yang dilakukan oleh kode
tersebut. Komentar tidak dieksekusi oleh program dan digunakan untuk membantu
programmer atau orang lain yang membaca kode untuk memahami logika dan tujuan
dari bagian kode tertentu.
Pemahaman konsep-konsep dasar dalam pemrograman sangat penting untuk
menjadi programmer yang efektif dan dapat membuat solusi yang baik untuk berbagai
masalah. Dengan memahami algoritma, struktur data, percabangan, perulangan, fungsi,
dan konsep dasar lainnya, seorang programmer dapat menulis kode yang efisien,
terstruktur, dan mudah dimengerti.
56