Page 10 - KOTA DEKAT LAUT BY LIL_S
P. 10
mentari menyorot tajam semesta. Ada banyak lalu lalang kendaraan
terparkir di halaman masjid ini. Riuh deru knalpot motor, juga sigap
mencari tempat berteduh di sini. Lalu lalang kaki manusia melangkah,
menuju bangunan suci tersebut. Iya, sangat ramai di sini. Pun, hari itu
menjadi hari favoritku. Di mana, aku bisa melihat ratusan manusia
yang melayangkan kewajibannya. Untuk beribadah pada-Nya.
Aku segera mengambil air wudhu. Azan telah berkumandang.
Mukenah yang aku kenakan hari ini, menimbulkan aroma wangi dari
sabun detergen. Sengaja, aku mencucinya jauh-jauh hari. Agar, bisa
aku kenakan di hari istimewa ini. Di mana, aku bisa mengikuti dengan
khidmat ibadah salah jumat ini.
Masjid ini, memiliki bangunan 2 lantai. Lantai pertama,
berisikan jamaah lelaki. Sementara, bangunan lantai kedua, untuk
jemaah perempuan. Di lantai 2 itu pula. Ada sekolahku yang berdiri
mentereng dengan gagah di sana. Seolah, timbul sebuah rasa bangga di
dalam hatiku. Yang bisa menjadi bagian sekolah itu. Aku selalu rutin,
mengikuti agenda salat jumat. Aku senang melakukan rutinitas
tersebut. Di mana, aku bisa mendengar kutbah jumat, juga nasihat
agama yang makin memantapkan hatiku.
Di lantai dua itu. Aku duduk menelisik ke bawah. Sebab, dari
atas sini. Aku bisa melihat hampir keseluruhan jemaah lelaki. Yang
tenang, mengikuti agenda salat jumat.
Hampir ratusan jemaah lelaki duduk mendengarkan kutbah
jumat. Kemudian, kedua mataku seperti terjebak lagi. Di antara
jemaah lelaki yang memiliki potongan rambut rapi itu. Ia mengenakan
8