Page 8 - KOTA DEKAT LAUT BY LIL_S
P. 8

“Argh,  ternyata  salah  orang,”  kataku  di  dalam  hati.  Aku

                      menunduk  malu.  Memegang  celana  panjangku.  Tanganku  saling

                      bergemetar.


                              Aku  lalu,  berjalan  kembali.  Meninggalkan  kerumunan  yang

                      riuh itu. Ketika, aku berlalu. Memalingkan wajah dari tempat itu. Ada

                      salah satu lelaki. Yang menelisikku. Raut wajahnya tak melayangkan

                      keramahan.  Tak  ada  tanda-tanda  ia  girang.  Hanya  ada  keseduan.

                      Kedua    pipinya,    tampak    memerah.    Pun,    ia  masih  melihatku.

                      Sehingga, aku mulai berjalan menjauh.



                              Kami  pun  saling  beradu  tatap  sekarang.  Debar  hati  mulai

                      dipanjangkan. Entah kenapa, aku merasakan debar itu. Kemudian, aku

                      berusaha menyelaraskan detak jantungku kembali.


                              “Tidak-tidak. Mana mungkin, ini kan baru pertemuan  pertama

                      kali,”  kataku  lirih.  Sesekali  masih menengoknya. Lalu, berjalan lagi


                      ke depan. Berlari kecil, semakin menjauh dari kerumunan itu.


                              Usai melaksanakan salat subuh, aku selalu melakukan lari kecil

                      di tepi pantai. Sebuah rutinitas pagi yang sangat sehat bagiku. Pun, di

                      tempat yang sama seperti hari kemarin. Aku berjumpa lagi dengannya.

                      Tak ada  kalimat  sapa  keluar  dari  mulut  kami  berdua.  Kedua  mata

                      kami, hanya saling memandang satu sama lain. Saat ia menoleh ke

                      belakang. Kedua mata  kami, seolah saling dipertemukan. Di detik,

                      yang  tanpa  pernah  kami  sadari  hadirnya.  Kedua  mata  itu,  seperti

                      terjebak. Sehingga, kami saling memandang lagi sekarang. Kenapa,

                      bisa saling menatap ? Tanyaku di dalam hati. Yang membuat, hatiku

                      berdetak tak keruan.





                                                            6
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13