Page 49 - KOTA DEKAT LAUT BY LIL_S
P. 49

teman kami tertawa lepas. Menimbulkan suasana bahagia yang tidak

                      disengaja.


                              “Duh, maafin aku. Aku kaget tadi, spontan aja.” Kataku sedikit

                      malu. Esok tertawa, dan mengambil sandalku.



                              “Iya, nggak papa. Santai saja, nggak perlu salting,” balasnya

                      dengan melempar senyum manisnya.


                              Ia  mengembalikan  sandalku.  Kemudian,  berjalan  mulai

                      menjauh dariku. Entahlah, aku sendiri juga bingung. Harus bagaimana

                      sekarang.  Ada  perasaan  cinta  yang  menggebu-nggebu  untuknya.

                      Namun, ketika sudah bertemu, rasa takut itu, memenuhi isi kepalaku.



                              “Apakah caraku mencintai seseorang terbilang aneh, cinta tapi

                      takut  untuk  mendekat  ?”  gemingku  di  dalam  hati  dengan

                      menundukkan kepala.


                              Aku  kemudian,  melihat  Esok  duduk  di  tepi  pantai.  Yang

                      jaraknya sedikit jauh dari tempat dudukku. Usaha, teman-teman kami


                      yang saling mendorong kami agar bisa duduk berdekatan telah sia-sia.


                              Teman-temanku    melihatku.    Ditepuknya  pundakku  saat  itu.

                      Kemudian...



                              “Kamu  gimana sih  Lail, diajak ketemuan  malah jauh-jauhan
                      kayak  gini.  Tuh,  lihat  dia  duduk  di  sana, sendirian. Pastinya, dia


                      nungguin kamu di sana. Buruan gih,  samperin.  Kasihan,  udah  panas-

                      panas  banget  lagi nih,” kata temanku meyakinkanku. Bahwa, Esok

                      benar- benar menungguku.






                                                           45
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54