Page 16 - Laporan Aktualisasi
P. 16

politik.  Fungsi  dari  pegawai  ASN  adalah  sebagai  Pelaksana  kebijakan  public,  Pelayan

                      public serta Perekat dan pemersatu bangsa.
                          Setiap  ASN  diberikan  hak  dan  kewajiban,  sehingga  dapat  melaksanakan  tugas  dan

                      tanggung jawabnya dengan baik serta dapat meningkatkan produktivitasnya. Dalam UU
                      ASN juga diatur tentang kode etik dan kode perilaku dari ASN yang menjadi acuan dalam

                      penyelenggaraan  birokrasi  sehingga  martabat  dan  kehormatan  ASN  tetap terjaga.  Kode
                      etik dan kode perilaku Pegawai ASN yaitu :

                      1.  Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggungjawab, dan berintegritas tinggi

                      2.  Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin
                      3.  Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan

                      4.  Melaksnakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
                      5.  Melaksnakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau Pejabat yang Berwenang

                          sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundangundangan dan etika
                          pemerintahan

                      6.  Menjaga kerahasian yang menyangkut kebijakan Negara

                      7.  Menggunakan kekayaan dan barang milik Negara secara bertanggungjawab, efektif,
                          dan efisien

                      8.  Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya

                      9.  Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang
                          memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan

                      10. Tidak  menyalahgunakan  informasi  intern  Negara,  tugas,  status,  kekuasaan,  dan
                          jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri

                          atau untuk orang lain
                      11. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN

                      12. Melaksanakan  ketentuan  peraturan  perundangundangan  mengenai  disiplin  Pegawai

                          ASN.
                          Dalam  manajemen  ASN  diperlukan  sebuah  sistem  pengelolaan  ASN  yang  mampu

                      menjamin pegawai ASN untuk bekerja dan memberikan lingkungan yang kondusif, yaitu
                      sistem  merit yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi dan kinerja secara adil dan

                      wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul,
                      jenis kelamin, status pernikahan, umur atau kondisi kecatatan. Penerapan sistem merit ini

                      mendukung  pencapaian  tujuan  dan  sasaran  organisasi  serta  memberi  ruang  bagi

                      tranparansi, akuntabilitas, objektivitas serta keadilan. Langkah - langkah yang dilakukan
                      dalam menerapkan sistem ini yaitu dari sisi perencanaan kebutuhan berupa transparansi,


                                                                                                           10
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21