Page 51 - E-MODUL HALOALKANA
P. 51

Ion hidroksida menyerang dari belakang ikatan C⎯Br. Pada saat substitusi terjadi, ketiga

                                                 3
               gugus yang terikat pada karbon sp  kiral itu seolah-olah terdorong oleh suatu bidang datar
               sehingga membalik. Karena dalam molekul ini OH mempunyai perioritas yang sama dengan
                                                                   2
               Br, tentu hasilnya adalah (S)-2-butanol.Jadi reaksi SN  memberikan hasil inversi.
                                                                             2
                         Jika  substrat  R  -  L  bereaksi  melalui  mekanisme  SN ,  reaksi  terjadi  lebih  cepat
               apabila R merupakan gugus metil atau primer, dan lambat jika R adalah gugus tersier. Gugus
               R sekunder mempunyai kecepatan pertengahan. Alasan untuk urutan ini adalah adanya efek

               rintangan sterik. Rintangan sterik gugus R meningkat dari metil < primer < sekunder < tersier.

               Jadi kecenderungan reaksi SN2 terjadi pada alkil halida adalah: metil > primer > sekunder >>
               tersier.

                                                 1
                                                          2
               Contoh Pembentukan Reaksi SN dan SN :

                                           1
               1.  Pembentukan reaksi SN ( Substitudi Nukleofilik Unimolekuler)
                   •  Pembentukan T-butil Alkohol dari T-butil Bromida:
                               (CH3)3C-Br+H2O→(CH3)3C-OH+HBr

               Penjelasan:

               Tahap  1  (Pembentukan  karbokation):  T-butil  bromida  ((CH3)3C-Br)  kehilangan  bromida,
               menghasilkan karbokation t-butil ((CH3)3C+).

                                                      +
                                                            −
                               (CH3)3C-Br→(CH3)3C + Br
               Tahap 2 (Serangan nukleofil): Molekul air menyerang karbokation membentuk t-butil alkohol.
                                        +                       +
                               (CH3)3C +H2O→(CH3)3C-OH2
                                                          +
               Tahap  3  (Deprotonasi):  Ion  (CH3)3C-OH2 melepaskan  proton  (H^+),  membentuk  t-butil
               alkohol ((CH3)3C-OH).

                                               +                   +
                                (CH3)3C-OH2 →(CH3)3C-OH+H
                                           2
               2.  Pembentukan reaksi SN (Substitusi Nukleofilik Bimolekuler

                   •  Pembentukan Etanol dari Etil Bromida:
                                       −
                       CH3CH2Br+OH → CH3CH2OH+Br−
                   •  Pembentukan Metil Iodida dari Metil Bromida:
                       CH3Br+I−→CH3I+Br−
                   •  Pembentukan Propilamina dari Propil Bromida:
                       CH3CH2CH2Br+NH3→CH3CH2CH2NH2+HBr
                   •  Pembentukan Sikloheksanol dari Sikloheksil Klorida:
                                                        −
                       C6H11Cl+OH−→C6H11OH+Cl



                                                             50
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56