Page 52 - E-MODUL HALOALKANA
P. 52

3. Adisi Elektrofilik
                       Adisi elektrofilik adalah reaksi  penting dalam kimia organik yang digunakan untuk

               menghasilkan berbagai macam haloalkana. Adisi elektrofilik adalah suatu reaksi adisi yang

               melibatkan pemecahan ikatan π pada suatu  senyawa kimia dan pembentukan dua ikatan σ
               baru.expand_more Substrat dalam reaksi adisi elektrofilik ini harus merupakan senyawa yang

               mengandung ikatan rangkap dua atau rangkap tiga.


               Mekanisme Reaksi :


               1. Pembentukan elektrofil dan serangan elektrofilik:


                   •  Tahap  pertama  melibatkan  pembentukan  elektrofil,  yaitu  suatu  spesies  yang  kaya
                       elektron.expand_more Elektrofil ini dapat berupa ion positif (X+) atau molekul netral

                       yang terpolarisasi (Xδ+). Elektrofil kemudian menyerang ikatan π pada senyawa alkena,
                       membentuk karbokation. Karbokation ini adalah spesies yang tidak stabil dan berusaha

                       untuk menstabilkan dirinya dengan cara melepaskan muatan positifnya.

               2. Penyerangan nukleofilik:


                   •  Pada tahap kedua, nukleofil (Y−) menyerang karbokation, membentuk produk akhir
                       haloalkana. Nukleofil dapat berupa anion halida (X−) atau senyawa lain  yang kaya

                       electron (Nora et al., 2017).

                                       Tabel 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Regioselektivitas

                                   Faktor                                    Keterangan
                          Stabilitas Karbokation              Karbokation  yang  lebih  stabil  akan  lebih

                                                              mudah terbentuk. Oleh karena itu, elektrofil
                                                              akan  menyerang  atom  karbon  yang  paling

                                                              mudah membentuk karbokation yang stabil.

                           Polarisasi Ikatan C=C              Ikatan C=C  yang  lebih  terpolarisasi  akan
                                                              lebih mudah diserang oleh elektrofil.

                           Kekuatan Nukleofilik               Nukleofil yang lebih kuat akan lebih mudah

                                                              menyerang karbokation.



                                                             51
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57