Page 2 - Sinar Tani Edisi 4025
P. 2

2                       edisi 7 - 13 Februari 2024  |  No. 4025  Tahun LIV          Me       NT AN            Me N         y a     pa





          PR Panjang Pertanian


            Sahabat Tabloid Sinar Tani yang Budiman.                                                             Permudah Urusan

            Tabloid  Sinar  Tani  mengangkat berita sentra  produksi  padi di                                                             petani
          Muara Telang, Banyuasin. Daerah transmigrasi yang mayoritas dihuni
          masyarakat asal Jawa, Sunda dan Bali itu sudah berpuluh-puluh tahun            andi amran sulaiman
          membangun pertanian dan sekarang sudah menjadi sentra produksi                                                     berproduksi
          padi penting yang menjalin kemitraan dengan PT WPI (Wilmar Padi                Menteri Pertanian RI
          Indonesia). Masyarakat petani mensyukuri kemitraan ini karena telah
          memecahkan kendala sarana transportasi dan pemasaran hasil pertanian
          yang dirasakan masyarakat di sana.                                                      usim tanam padi tengah berlangsung dihampir seluruh
            Pengalaman ini mengingatkan dua hal, yang pertama bahwa              M                wilayah  sentra  produksi.  Kami   ingin  memastikan
          pembangunan sentra produksi baru itu bukan sesuatu yang instan, bisa                    ketersediaan pupuk ada. Bahkan memastikan KTP petani
          dicapai dengan segera. Pekerjaan besar ini bukan seperti menebang,                      dapat digunakan sebagai alat mempermudah pengambilan
          memetik dan berburu di alam yang kaya raya dan keinginan manusia                        pupuk subsidi.
                                                                                                     Regulasi ini merupakan bentuk perhatian serius
          teramat sederhana. Ada proses yang memerlukan waktu dalam                pemerintah pusat terhadap produksi dan nasib petani agar mampu
          pengembangan satu wilayah dari yang semula hutan belantara menjadi       meningkatkan produktivitas dan juga kesejahteraannya. Cara mengambil
          sentra produksi pangan yang produktif.                                   pupuknya tidak usah macam-macam dan jangan ada yang mempersulit.
            Yang kedua peran swasta sangat vital, terutama dalam membangun         Cukup hanya menggunakan KTP bapak ibu sudah bisa ambil pupuk subsidi.
          kemitraan untuk menyediakan input, membeli hasil, mengolah dan              Kendati begitu, saya mengingatkan agar para pengecer dan distributor
          mengangkut hasilnya ke daerah lain. Yang dilakukan perusahaan swasta     tidak mempermainkan jual beli pupuk yang telah disubsidi pemerintah. Jika
          bukanlah tindakan sukarela, tetapi dilandasi pemikiran bisnis yang       terbukti berbuat curang, kami tak segan-segan untuk mencabut izin usaha
          matang. Bukan untuk jangka pendek tetapi yang diharapkan berlangsung     bahkan menggiringnya pada proses hukum pidana.
          berkelanjutan.                                                              Para pengecer tolong jangan mempersulit, kalau ada yang mempersulit
            Oleh karena itu, keberhasilan awal berupa panen kecil di food estate     saya cabut izinnya. Sekali lagi, kalau ada pengecer yang macam-macam
          perlu disyukuri sebagai bagian dari proses yang harus dijalani. Perjalanan   saya ikuti dibelakangnya. Semua distributor yang memainkan nasib petani
          food estate tak terhindar dari proses panjang mulai dari awal dan pasti   saya akan cabut.
          mengalami  berkali-kali gagal sebagai suatu pelajaran. Sesudah berhasil     Tak cukup sampai disitu, kami juga mengingatkan pejabat Kementan
          pun tidak serta merta menjadi surga kesejahteraan. Sejauh manakah        yang  tidak  serius  mengawasi  jalannya pendistribusian  pupuk  subsidi  di
          sektor swasta berperan  dalam membangun food estate? Ini memerlukan      seluruh Indonesia. Ancaman tersebut bukan sekedar ancaman biasa karena
          pemikiran dalam membangun food estate ke depan.                          kami juga pernah mencopot beberapa pejabatnya beberapa tahun lalu.
            Yang jelas, teknologi pertanian memang berkembang demikian cepat.         Kalau bapak gagal mengawasi distributor dan memainkan petani,
          Tetapi aplikasinya memerlukan cara yang tepat. Ada banyak aspek sosial   maka jabatan Bapak taruhannya. Bapak ibu dengar baik-baik, waktu saya
          ekonomi dan kearifan lokal, selain teknis, yang perlu diperhitungkan. Ini   ditakdirkan menteri 5 tahun. Ada sekitar 1.500 yang aku copot dan ada 700
          yang harus dipelajari. Yang sudah dilakukan oleh masyarakat setempat     yang aku kirim ke penjara. Sekarang sudah ditambah oleh bapak presiden
          merupakan indikator penting tentang kesesuaian metoda pemanfaatan        masa kita mau main-main.
          sumberdaya alam setempat.                                                   Diketahui, Presiden Joko Widodo telah menyetujui penambahan
                                                                                   anggaran pupuk subsidi sebesar Rp 14 triliun untuk memenuhi kuota
            Sahabat Tabloid Sinar Tani yang Budiman.                               pupuk bagi jalannya produksi di musim tanam 2024. Presiden berharap,
            Pekerjaan Rumah di bidang pertanian memang akan ada sepanjang          penambahan ini mampu menjadikan Indonesia sebagai negara berdaulat
          zaman. Masih terpuruknya industri gula nasional sudah sering dibahas.    yang mencapai swasembada dan menekan angka impor.
          Sudah banyak Grand Strategy dan teknologi diluncurkan tetapi produksi       Sektor pertanian adalah sektor yang paling dasar dalam memperkokoh
          masih stagnan. Sinar Tani mengulasnya pada edisi kali ini.               ketahanan negara. Tanpa makanan, negara akan mengarah pada konflik
            Tak terkecuali dunia perbenihan kita. Permasalahannya bukan hanya      dan kehancuran. Maka dari itu, saya berharap semua pihak terlibat langsung
          teknologi tetapi juga konsistensi arah kebijakan perbenihan Indonesia.   pada jalannya pembangunan pertanian nasional.
          Dunia  perbenihan  mempertanyakan hibrida yang belum juga menjadi           Ingat, pangan itu identik dengan ketahanan negara, jadi kalau pangan
          program prioritas, dan mahalnya biaya pelepasan benih dan varietas baru.       bermasalah negara bermasalah. Artinya negara yang bergerak di sektor
 Debat Cawapres ke-4 ungkap berbagai soal tentang pertanian  Sejauh mana pelayanan yang diberikan pemerintah? Pusat   pertanian  itu  adalah  pahlawan  yang  sesungguhnya.  Kalau  krisis  pangan
 -  Seru plus gimik !
          Perlindungan  Varietas  Tanaman  dan  Perijinan  Pertanian  (PVTPP)      di Indonesia tidak bisa ditangani dengan baik, maka yang terjadi adalah
 Jepang buka peluang bekerja di pertanian  bercerita kiat-kiat yang sedang dilakukannya. Selebihnya adalah berita   negara kelaparan. Kita harus antisipasi karena sekarang ada 44 negara yang
 -  Kesempatan terbuka neh  tentang pertanian di lahan pekarangan dan penyuluhan secara umum   terancam kelaparan.
 sebagai komoditas andalan, sawit hadapi banyak persoalan  yang bermanfaat bagi pembaca.  Saya optimis Indonesia dapat mencapai swasembada dalam beberapa
 -  PR bersama yang harus diselesaikan                                             tahun ke depan. Kalau kita melanjutkan program yang saat ini kita bangun,
            Dari News Room Sinar Tani kami mengucapkan Selamat Membaca!            saya yakin 3 tahun ke depan kita swasembada. Bahkan saya yakin kita bisa
                                                                                   kendalikan dunia dengan pangan dan menjadi negara super power.



                                                   Saung Tani

           bangsa Indonesia siap menggelar pemilu 2024.
           - Junjung tinggi kejujuran...

           pemerintah canangkan kembali swasembada gula.
           - Setelah berkali-kali gagal.                                                         Pindai barcode!

           Industri benih keluhkan regulasi pemerintah.                                          Untuk Mengakses e-paper Sinartani.
           - Bingung mau kemana.
                                 pemimpin umum/penanggung Jawab : Dr. Ir. Memed Gunawan; pemimpin perusahaan : Ir. Mulyono Machmur, MS; pemimpin redaksi : Yulianto;
                                 redaktur pelaksana : Yulianto; redaktur : Gesha Yuliani, S.Pi; staff redaksi : Julian Ahmad; Nattasya; Iqbal; Indri Hapsari, S. Sos; Echa; Herman Rafi;
                                 Koresponden : Wasis (Cilacap), Soleman (Jatim), Suriady (Sulsel), Abdul Azis (Aceh), Suroyo (Banten), Gultom (Sumut), Nsd (Papua Barat);
                                 Layoutman : Suhendra, Budi Putra Kharisma; Korektor/setter: Rori, Hamdani; sekretariat redaksi: Hamdani; pengembangan bisnis : Iqbal Husein, SE;
                                 Indri; Echa Sinaga, Dewi Ratnawati; Keuangan: Katijo, SE (Manajer); Ahmad Asrori; sekretariat perusahaan : Suparjan; Jamhari; Awan;
                                 Distribusi: Saptyan Edi Kurniawan, S.AP; Dani; Jamhari
                                 penerbit: pT. Duta Karya swasta; Komisaris utama: Soedjai Kartasasmita; Komisaris: DR. Ir. A. H. Rahadian, M.Si; Ir. Achmad Saubari Prasodjo
                                 Direktur utama: DR. Ir. Memed Gunawan; Direktur: Ir. Mulyono Machmur, MS
                                 alamat redaksi dan pemasaran/Iklan: Jl. Harsono RM No. 3 Ragunan Jakarta 12550, Telp. (021) 7812162-63, 7817544 Fax: (021) 7818205
                                 email: redaksi@sinartani.co.id; Izin Terbit No. 208/SK/Menpen/SIUPP/B.2/1986; Anggota SPS No. 58/1970/11B/2002; Izin Cetak: Laksus Pangkopkamtibda
                                 Jaya No. Kep. 023/PK/IC/7; harga: Rp. 16.000 per edisi; Tarif Iklan: FC Rp. 8000/mmk, bW Rp. 7.000/mmk; pembayaran: Bank Mandiri Cab. Ragunan
                                 No. 127.0096.016.413, BNI’46 Cab. Dukuh Bawah Jakarta No. 14471522, Bank Agro Kantor Pusat No. 01.00457.503.1.9 a/n Surat Kabar Sinar Tani. Bank BRI
                                 Cabang Pasar Minggu: a/n PT. Duta Karya Swasta No. 0339.01.000419.30.1; IssN: 0852-8586;
                                 percetakan: PT. Aliansi Temprina Nyata Grafika
            Desain Cover: Budi Putra K.
              Foto Cover: Istimewa
                                              Informasi sinar Tani dapat diakses melalui: www.sinartani.co.id
   1   2   3   4   5   6   7