Page 278 - Antologi Inspiring Lecturer by Paragon
P. 278

Inspiring Lecturer
            Paragon
                              Ternyata Aku Salah Kiprah

                                       Mela Aziza

                                     IAIN Bengkulu


                   Sekolah  adalah  jalanku  memperbaiki  nasib  keluarga.  Sejak

            awal  sekolah  di  tingkat  sekolah  dasar  24  tahun  lalu,  aku  selalu
            bersemangat  untuk  sekolah.  Walaupun  kondisi  sakit,  aku  masih

            memaksakan  untuk  datang  ke  sekolah.  Bisa  dihitung  jari,  berapa
            jumlah  hari  aku  absen  atau  tidak  hadir  di  kelas.  Cita-cita  sekolah

            setinggi-tingginya  sudah  ada  dibenakku  saat  usiaku  masih  belasan
            tahun. Lahir dari ayah yang hanya bisa lulus SMP dan Ibu yang hanya

            lulusan  SD  membuatku  bertekad  untuk  belajar  sampai  jenjang

            pendidikan  tertinggi.  Aku  percaya  orang  yang  berpendidikan  akan
            dihargai  masyarakat  dan  mudah  mendapatkan  pekerjaan.  Waktu

            semakin  berjalan,  pikiranku  semakin  berkembang  dan  tumbuh.  Di
            usia  17  ketika  lulus  SMA,  aku  menemukan  apa  yang  benar-benar

            menjadi  impian  masa  depanku.  Bukan  hanya  bersekolah  untuk
            mengubah nasib keluarga tetapi aku juga ingin menjadi orang yang

            bisa bermanfaat untuk orang sekitar.

                   Bersekolah  setinggi  tingginya  tidak  semudah  yang  aku
            bayangkan.  Halangan  terbesarku  adalah  dana  pendidikan  karena

            keadaan ekonomi keluarga masih pada kelas  menengah ke bawah.

            Alhasil aku harus mendapatkan dana pendidikan tambahan dengan
            bekerja  paruh  waktu  mengajar  les  matematika  sejak  SMA.  Ketika

            masuk perguruan tinggi, informasi dan kesempatan semakin terbuka
            terutama kesempatan tentang bantuan dana pendidikan berupa



                                                                             274
   273   274   275   276   277   278   279   280   281   282   283