Page 280 - Antologi Inspiring Lecturer by Paragon

Inspiring Lecturer
Paragon
ketakutan ini akhirnya menjadi inspirasi bagiku untuk pulang ke

Indonesia dan mengabdikan diri sebagaimana janji yang terucap

sebelum berangkat melanjutkan S2.
Aku meyakini satu hal, sepintar dan secerdas apapun

seseorang ia tak akan mampu berbuat banyak jika hanya sendiri. Jika

ingin menebar manfaat, maka kita harus bersama berpegangan tangan
dan bergerak. Keyakinan inilah yang mendorongku saat kuliah S1

untuk bergabung dengan beberapa komunitas dan organisasi agar bisa
lebih menebar manfaat walaupun kebermanfaatan itu masih sangat

kecil dampaknya. Selain itu dengan bergabung organisasi atau
komunitas aku bisa mendapatkan pengalaman dan belajar

keterampilan yang mungkin tidak bisa aku dapatkan di kelas saat itu.

Dari organisasi aku belajar banyak hal terutama public speaking,
komunikasi, berpikir kritis, kerjasama dan kolaborasi, time

managemen, dan karakter-karakter positif lainnya. Selain itu, aku bisa
terlibat dalam beberapa kegiatan atau program kerja yang bermanfaat

bukan hanya untuk internal kampus namun juga masyarakat di luar
kampus. Aku masih terus bergabung di beberapa organisasi sampai

tiba waktu wisuda. Selama kuliah S1, aku menyadari bahwa kuliah

tidak hanya tentang bagaimana mendapatkan nilai IPK yang tinggi
dan menjadi lulusan cumlaude tetapi bagaimana mendapatkan

pengalaman sebanyak-banyaknya dan belajar lebih bermanfaat untuk

masyarakat. Pengalaman-pengalaman inilah yang di kemudian hari
sangat berguna bagiku termasuk ketika mendaftar beasiswa.

Keyakinanku semakin bertambah ketika aku merantau ke negeri
asing, aku pun tetap aktif bergabung dengan organisasi seperti

276