Page 281 - Antologi Inspiring Lecturer by Paragon
P. 281

Inspiring Lecturer
                                                         Paragon
               himpunan  mahasiswa  muslim,  pengajian  lokaliti  masyarakat

               Indonesia,  dan  perhimpunan  pelajar  indonesia  (PPI).  Aku  pun

               berharap keyakinan ini terus berlanjut ketika aku pulang ke Indonesia
               dan bekerja.

                      Akhir tahun 2017 sepulang dari S2, tujuan utamaku adalah

               mencari pekerjaan. Dua tahun terlewati, Tahun 2019, aku diterima
               menjadi dosen di salah satu perguruan tinggi di Kota Bengkulu. Aku

               mulai  menggeluti  pekerjaan  sebagai  dosen  saat  itu  dan  belajar
               bagaimana  bisa  menjadi  dosen  dengan  kinerja  terbaik.  Tri  dharma

               perguruan  tinggi  mulai  aku  lakukan  satu  persatu.  Peta  rencana  ke
               depan  pun  sudah  aku  susun  agar  bisa  meraih  jabatan  akademik

               tertinggi selama menjadi dosen. Namun, ternyata aku melupakan satu

               hal yang aku sadari 1 bulan terakhir ini ketika mengikuti Inspiring
               Lecturer  Paragon  (ILP),  yaitu  niat  awalku  menjadi  dosen.

               Pengabdian  yang  aku  janjikan  ketika  kembali  S2  untuk  menebar
               manfaat  pada  orang  lain  terutama  anak-anak  daerah  di  Bengkulu

               tempat kelahiranku seakan-akan mulai terlupakan. Kini orientasiku
               fokus pada jenjang karir sehingga aku lupa bagaimana “mendidik”

               mahasiswa-mahasiswaku. Aku semakin lupa bahwa tenaga pendidik

               tetap memiliki kewajiban yang sama, baik dosen maupun guru. Tidak
               ada  yang  memisahkan  antar  kedua  ini.  Dosen  dan  guru  adalah

               pendidikan yang bertugas mendidik anak bangsa. Aku semakin lupa

               tujuan dalam proses perkuliahan yang aku lakukan. Aku hanya fokus
               bagaimana  mentransfer  ilmu  kepada  mahasiswa  yang  kemudian

               dievaluasi ketercapaiannya lewat nilai. Aku sudah mulai abai untuk





               277 | P a g
               e
   276   277   278   279   280   281   282   283   284   285   286