Page 283 - Antologi Inspiring Lecturer by Paragon
P. 283
Inspiring Lecturer
Paragon
memberikan latihan soal sebagai bentuk evaluasi pemahaman
mahasiswa. Seingatku, aku menghabiskan setiap pertemuan
menggunakan metode seperti itu. Selama mengikuti sesi Students
Centered Learning dan Facilitation Skills di acara ILP, aku bertanya-
tanya “apakah yang aku lakukan selama mengajar sudah benar atau
tidak”. Namun, sekarang aku sebaiknya bukan fokus pada kebenaran
pendekatan dan metode mengajar yang aku sudah gunakan, tetapi
sebaiknya aku lebih fokus kepada bagaimana memperbaiki apa yang
sudah aku lakukan sebagai dosen. Hal ini juga merupakan hasil
refleksi setelah aku mengikuti kegiatan ILP 2021 dari
PARAGONCORP sejak pertengahan bulan Juni lalu. Refleksi ini pun
aku yakin juga dirasakan oleh beberapa dosen lain yang juga
merupakan peserta ILP 2021. Oleh karena itu, aku menggunakan kata
“Kita” untuk mewakili kebersamaan ini.
Pertama, perbaikan mindset. Cara berpikir adalah hal utama
yang perlu diperbaiki. Pesan dari Dr. Yunus Triyonggo, CAHRI di
sesi terakhir ILP bahwa kita sebagai dosen sebaiknya tidak berpikir
bahwa aku lebih pintar daripada mahasiswa karena jika kita berpikir
seperti itu maka mahasiswa kita tidak akan mendapatkan apa-apa.
Jika kita merasa paling pintar saat mengajar, maka kita cenderung
akan selalu memberikan dan sulit menerima. Padahal, ketika proses
pembelajaran atau perkuliahan, kita sebagai dosen pun harus belajar
dari mahasiswa. Akibatnya, proses pembelajaran akan menjadi satu
arah karena kita sebagai dosen secara tidak langsung sudah menutup
diri terhadap kemungkinan mahasiswa untuk memberikan gagasan
atau ide mereka. Selain itu, setiap dosen hendaknya memiliki Growth
279 | P a g
e