Page 512 - Antologi Inspiring Lecturer by Paragon
P. 512

Inspiring Lecturer
            Paragon
            utama  sebagai  dosen  dalam  keterlibatannya  di  kegiatan  belajar

            mengajar. Visi dosen tersebut dibagi menjadi dua berdasarkan penulis

            temui dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
                   Tipe dosen yang pertama adalah seseorang menjadi dosen atau

            guru dengan visi untuk mendapat gengsi atau ambisi tertentu seperti
            halnya tuntutan keluarga atau mencari pendapatan semata. Dosen atau

            guru  yang  bertujuan  seperti  ini  umumnya  dicirikan  dengan

            kesibukannya  dalam  mengumpulkan  SKS  atau  jam  pelajaran
            sebanyak mungkin. Tipe ini umumnya sering mengikuti kegiatan di

            luar  yang  menyangkut  profesionalitas  keahlian  dosen  yang
            bersangkutan.  Identik  dengan  adanya  waktu  yang  bersinggungan

            dengan  kuliah  dan  praktikum.  Hal  ini  menyebabkan  masih

            ditemukannya kasus diadakan kuliah pada hari minggu atau hari libur.
            Efek lainnya adalah staf pengajar menjadi kurang perhatian terhadap

            kebutuhan  dari  mahasiswa  dalam  hal  penyampaian  materi  dengan
            baik.

                   Tipe dosen atau guru yang kedua adalah seseorang menjadi
            dosen atau guru dengan tujuan untuk sharing atau berbagi ilmu untuk

            dijadikan bagian dari kegiatan ibadah. Dosen yang bertujuan seperti

            ini  umumnya  dicirikan  dengan  setiap  saat  berkenan  untuk
            memberikan nilai moral kemanusiaan dalam setiap sesi tatap muka.

            Berikutnya adalah adanya unsur pelayanan kepada mahasiswa terkait
            perkuliahan  baik  bidang  akademis  (materi  perkuliahan,  karya  tulis

            dan  penjelasan  materi  praktik)  maupun  keterlibatan  kegiatan  non

            akademis  (team  work  training,  pengabdian  kepada  masyarakat,
            bimbingan konseling).



                                                                           506
   507   508   509   510   511   512   513   514   515   516   517