Page 194 - Antologi Inspiring Lecturer by Paragon
P. 194

Inspiring Lecturer
            Paragon
                       Pengembangan Diri atau Tetap Mengabdi
                              Osmar Buntu Lobo, S.ST, M.T

                      Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Fakfak


                   P A P U A. Ketika mendengar kata “Papua” atau Tanah Papua

            apa  yang  kira-kira  terbesit  dipikiran  kita  semua?  Bagi  warga
            Indonesia yang lahir dan tinggal di Tanah papua pastinya akan merasa

            santai  dan  biasa-biasa  saja.  Namun  bagi  seoarang  Fresh  Graduate

            dari  kampus  Politeknik  dari  luar  Papua  seperti  saya,  kata  tersebut
            merupakan sesuatu yang penuh dengan tanda tanya. Bagaimana tidak,

            jika  selama  ini  sering  mendengar  berita-berita  mengenai
            pemberontakan yang terjadi di sana, selain pemberontakan daerah-

            daerah  yang  ada  di  Provinsi  ini  juga  sangat  tertinggal  jauh  dari
            pembangunan SDM maupun infrastruktur jika dibandingkan dengan

            daerah di bagian barat Indonesia. Tanah Papua adalah gabungan dari

            dua  Provinsi  yaitu  Provinsi  Papua  dengan  Ibu  Kota  Jayapura  dan
            Provinsi Papua Barat dengan Ibu Kota bernama Manokwari.

                   Ketika menjelang kelulusan salah seorang dosen di kampus
            menawarkan untuk mengabdi dan menjadi Tenaga Pendidik di Tanah

            Papua, mendengar hal tersebut ada keraguan yang timbul di dalam

            hati kecil walaupun pada saat itu langsung saya iakan. Tidak lama
            setelah itu browsing mandiri di Internet tentang Kabupaten Fakfak

            dilakukan untuk sekedar melihat dan membaca informasi mengenai
            Kabupaten  ini.  Banyak  gambar  dan  berita  di  dunia  maya  yang

            bermunculan. Ternyata Kota Fakfak merupakan Kota tertua di Tanah

            Papua namun perkembangannya sangat lambat, mungkin karena


                                                                             190
   189   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199