Page 55 - E-MODUL-08-10-24
P. 55

E-Module









                        3)  Memilih Stimulus yang Menarik dan Kontekstual

                            Stimulus mendorong peserta didik untuk membaca stimulus. Stimulus yang
                            menarik  dibuat  dengan  variasi  terbaru,  yang  belum  pernah  dibaca  oleh
                            peserta  didik  tersebut  sebelumnya.  Menggunakan  stimulus  kontekstual

                            artinya,  stimulus  akan  sesuai  dengan  kenyataan  dalam  kehidupan  sehari-
                            hari, menarik, mendorong peserta didik untuk membaca.
                        4)  Memilih Butir Pertanyaan Sesuai dengan Kisi-Kisi Soal

                            Ditulis dengan kaidah penulisan butir soal HOTS. Kaidah penulisan butir soal
                            HOTS,  agak  berbeda  dengan  kaidah  penulisan  butir  soal  umumnya.

                            Perbedaannya, terletak pada aspek materi, sedangkan aspek konstruksi dan
                            bahasa relatif sama.
                        5)  Membuat Pedoman Penskoran (Rubrik) atau Kunci Jawaban

                            Setiap butir soal HOTS yang ditulis dilengkapi dengan pedoman penskoran
                            atau  kunci  jawaban.  Pedoman  penskoran dibuat  untuk  bentuk  soal uraian.
                            Sedangkan kunci jawaban dibuat untuk bentuk soal pilihan ganda. (Widana,

                            2017).
                            Teknik  atau  cara  penulisan  berbasis  HOTS  sama  seperti  penulisan  soal
                        biasa,  namun  dalam  soal  berbasis  HOTS  peserta  diuji  dengan  kemampuan

                        menganalisis,  mengevaluasi, dan  menciptakan. Dengan demikian didalam  soal
                        berbasis  HOTS  harus  terdapat  komponen-komponen  yang  sesuai,  yaitu

                        komponen  analisis,  dievaluasi  dan  dikembangkan  untuk  diciptakan.  Komponen
                        tersebut didalam soal dikenal dengan stimulus, selanjutnya komponen tersebut
                        disesuaikan dengan kata kerja dalam Taksonomi Bloom (Devi, 2012).


                        Prosedur penyusunan instrumen HOTS pada soal objektif dan esai, yaitu:

                        a.  Objektif
                            Soal  bentuk  objektif/pilihan  ganda  bertujuan  untuk  menguji  pemahaman

                        siswa  terhadap  masalah  secara  komprehensif  yang  terkait  antara  pernyataan
                        satu dengan yang lainnya. Soal-soal HOTS yang berbentuk pilihan ganda juga
                        memuat  stimulus  yang  bersumber  pada  situasi  kontekstual.  Siswa  diberikan

                        pertanyaan  yang  terkait  dengan  stimulus/bacaan,  pertanyaan-pertanyaan  yang
                        diberikan tersebut terkait antara satu dengan yang lainnya. Susunan pertanyaan
                        memberi petunjuk kepada jawaban yang benar. Apabila siswa menjawab  benar








                                                                                                     47
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60