Page 61 - E-MODUL-08-10-24
P. 61
E-Module
A. Analisis Kualitas Butiran Soal
Analisis butir soal dilakukan untuk mengidentifikasi soal-soal yang
bermasalah atau tidak berfungsi dengan baik. Proses ini bertujuan untuk
meningkatkan kualitas soal melalui tiga komponen analisis, yaitu tingkat
kesukaran, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh. Selain itu, analisis ini juga
berfokus pada perbaikan pembelajaran dengan mengatasi ambiguitas soal serta
keterampilan khusus yang menjadi hambatan bagi peserta dalam
menyelesaikannya (Ratnawulan & Rusdiana, 2015)
Analisis butir soal dapat dilakukan melalui dua cara yaitu kualitatif dan
kuantitatif (Ratnawulan & Rusdiana, 2015).
1. Analisis Butir Soal Secara Kualitatif
Pada dasarnya, analisis butir soal secara kualitatif dilakukan berdasarkan
kaidah penulisan soal, baik untuk tes tertulis, tes perbuatan, maupun tes
sikap. Penelaahan ini umumnya dilakukan sebelum soal digunakan atau
diujikan. Analisis kualitatif dilakukan oleh teman sejawat yang berasal dari
keahlian yang sama ditambah ahli konstruksi soal dan ahli bahasa. Melalui
analisis kualitatif dapat diketahui berfungsi atau tidaknya butir soal. Aspek-
aspek yang diperhatikan dalam penelaahan kualitatif ini mencakup materi,
konstruksi, bahasa/budaya, serta kunci jawaban atau pedoman
penskorannya.
Ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk menganalisis butir soal
secara kualitatif, yaitu
a. Teknik moderator
Teknik moderator adalah metode diskusi yang melibatkan seorang
penengah. Dalam teknik ini, setiap butir soal dibahas secara bersama-
sama oleh sejumlah ahli untuk mendapatkan masukan dan perbaikan.
b. Teknik panel.
Teknik panel adalah metode penelaahan butir soal di mana setiap soal
ditinjau berdasarkan kaidah penulisan soal.
Dalam menganalisis butir soal secara kualitatif, penggunaan format
penelaahan soal sangat membantu dan mempermudah proses
pelaksanaannya. Format ini digunakan sebagai dasar untuk menganalisis
setiap butir soal.
53