Page 66 - E-MODUL-08-10-24
P. 66
E-Module
Jadi, validitas soal nomor 1 adalah 0,56 dengan kriteria cukup.
2. Reliabilitas
Reliabilitas, yang berarti dapat dipercaya. Reliabilitas digunakan untuk
mengetahui konsistensi dari alat ukur yang digunakan dapat diandalkan dan
konsisten jika pengukuran tersebut diulang (Dewi, 2018).
Cara-cara Menentukan Reliabilitas Instrumen
a. Reliabilitas Eksternal
Reliabilitas eksternal dilakukan dengan beberapa metode, diantaranya: 1)
metode paralel, 2) metode tes ulang dan 3) metode belah dua:
1. Metode Tes Ulang, atau metode stabilitas dilakukan dengan mengujicobakan
sebuah tes kepada sekelompok siswa sebanyak 2 kali pada waktu yang
berbeda.
2. Metode Bentuk Paralel, dikenal denga metode ekuivalen yang dilakukan
dengan mengujicobakan 2 buah instrumen yang dibuat hampir sama. Uji
coba dilakukan terhadap sekelompok responden. Responden akan
mengerjakan atau mengisi kedua buah tes. Kemudian skor kedua tes
tersebut akan dikorelasikan dengan teknik korelasi Product Moment, angka
korelasi ini menunjukkan tingkat reliabilitas instrumen.
3. Metode Belah Dua, digunakan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan yang
terjadi pada metode bentuk paralel dan metode tes ulang karena
memungkinkan mengestimasi reliabilitas tanpa melakukan tes 2 kali (Asrul et
al., 2014).
Menentukan indeks reliabilitas, digunakan rumus Kuder Richardson (KR-
20) seperti yang dikemukakan oleh (Arikunto, 2012), yaitu sebagai berikut:
2
S = ∑xt – (∑ )² r11 = { ² − ∑ . }
−1 2
n
Keterangan :
r11= Reliabilitas tes secara keseluruhan
N= Jumlah pengikut tes
2
S = Varian total
Hasil perhitungan koefesien reliabilitas butir soal diinterpresentasikan
menggunakan krikteria reliabilitas, yaitu dalam Tabel 15 berikut ini:
58