Page 13 - diriku modul 3.1_Neat
P. 13

"Banyak yang tidak menyadari adanya bahaya yang terkait dengan prosedur radikal
                       seperti itu dan bahwa ia membawa risiko tinggi dari berbagai komplikasi," kata Kim Sun-
                       jong, seorang profesor di Departemen Bedah Mulut Ewha Womans University Hospital
                       di Seoul.

                       Dalam operasi rahang ganda, dibutuhkan prosedur memotong tulang rahang dan jaringan
                       yang melekat untuk menyetel kembali bagian atas dan bawah rahang. Secara tradisional
                       hal ini dulu dilakukan untuk memperbaiki masalah fungsi pada orang yang menderita
                       sindrom sendi temporomandibular atau cacat wajah bawaan. Namun menurut Kim, dulu
                       prosedur pemotongan tulang ini tidak untuk tujuan kosmetik.

                       "Masalahnya terjadi ketika dokter memotong tulang rahang sedangkan tidak ada masalah
                       fungsional sama sekali namun justru melakukannya untuk tujuan kosmetik yang tidak
                       perlu," ujar Kim.

                       Kim juga menambahkan,"Kemungkinannya tinggi untuk menghasilkan kerusakan
                       permanen pada saraf dan jaringan yang melekat, jika dilakukan pada mereka yang
                       struktur wajahnya sehat."

                       Selain pasien atau calon pasien memikirkan kembali keputusannya untuk melakukan
                       operasi, ada baiknya juga berkonsultasi dengan dokter yang berpengalaman. Rumah sakit
                       juga harus memiliki staf yang cukup berpengalaman untuk memeriksa apakah pasien
                       bernapas dengan benar setelah operasi atau tidak.

                       "Pasien bisa tercekik sampai mati karena bagian-bagian yang bengkak pada wajah bisa
                       menghalangi jalannya napas," tambahnya.

                       https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-2355985/operasi-rahang-memang-bikin-
                       cantik-tapi-nyawa-bisa-jadi-taruhan

                       Dari Ketiga artikel di atas mari kita merefleksikan bersama :‖ Betulkah diriku unik? Apa
                       yang  sungguh-sungguh  membuat  diriku  berbeda  dengan  yang  lain  ?  Mengapa  penting
                       menyadari  keunikan  diri?  Coba  kemukakan  contoh  lain  yang  menunjukkan  sikap
                       menerima  diri  atau  sikap  kurang  menerima  diri!  Bila  demikian,  apa  yang  membuat
                       seseorang ―bernilai‖ di mata orang lain: kecantikan, kekayaan atau apa?‖


                       Bacalah kitab kejadian 1: 26 – 31!

                       Berfirmanlah  Allah:  “Baiklah  Kita  menjadikan  manusia  menurut  gambar  dan  rupa
                       Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan
                       atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di
                       bumi.”


                                                              9
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18